Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Perchlorate, suatu senyawa kimia, sering ditambahkan ke kembang api, berfungsi sebagai pengoksidasi untuk peluncurannya di udara.

Saat kembang api meledak menjadi cahaya warna-warni, puing-puing kimia tertinggal di tanah, salah satunya perchlorate.

Perchlorate adalah salah satunya dan sering dikaitkan dengan pencemaran tanah dan air.

Bahan kimia ini bertahan di lingkungan dalam jangka waktu lama dan mudah diserap oleh tanaman di sekitarnya. Jika sampai di badan air, bahan kimia ini juga dapat mempengaruhi perkembangan ikan.

Para ilmuwan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan National Park Service mempelajari tingkat perchlorate yang terkait dengan kembang api yang ditemukan di tanah, air permukaan, dan air tanah di Mount Rushmore National Memorial di AS.

Mereka menemukan bahwa perklorat ditemukan di tanah tempat terjadinya pesta kembang api.

Ada juga peningkatan kadar bahan kimia ini di air permukaan dan air tanah karena aktivitas kembang api di masa lalu di dekatnya.

Baca juga: Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Singapura Bisa Dinikmati dari Batam, Simak Lokasinya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com