Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Juta Lahan Gambut Perlu Segera Direstorasi, Prioritas Area Bekas Terbakar

Kompas.com - 05/02/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sebagai informasi, luas wilayah DKI Jakarta menurut situs resminya adalah 662,33 kilometer persegi atau setara 66.233 hektare.

Jika diperbandingkan, luas lahan gambut yang rusak se-Indonesia melampaui 190 kali luas DKI Jakarta.

Didy menuturkan, luas lahan gambut yang rusak tersebut mencapai 50 persen dari total lahan gambut Indonesia saat ini yaitu 26 juta hektare, sebagaimana dilansir Antara.

Lahan gambut yang rusak tersebar di tujuh provinsi mulai dari Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Papua, Riau, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: Pentingnya Lahan Gambut untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati

Tim lapangan BRGM menemukan, kerusakan lahan gambut di tujuh daerah tersebut yang paling umum disebabkan oleh kebakaran dan aktivitas industrialisasi.

Industrialisasi yang dimaksud seperti perluasan perkebunan kelapa sawit yang membuat air di kawasan gambut semakin kering.

Selain itu, beberapa faktor lain yang menyebabkan kerusakan gambut adalah pembukaan lahan budaya ladang berpindah dan perambahan liar oleh kelompok masyarakat.

Akan tetapi, persentase kedua faktor tersebut menurut tim BRGM terhadap kerusakan lahan gambut sangatlah kecil.

Di satu sisi, Didy menilai upaya restorasi gambut belum maksimal karena sebagian besar berada di dalam konsesi perusahaan.

BRGM membutuhkan penguatan melalui pengaturan ulang beberapa regulasi untuk merestorasi lahan gambut tersebut.

Baca juga: Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut, BRGM Gelar Sekolah Lapang Petani Gambut

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau