Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Wadan Kodiklatad

Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat

Penguatan Desa Berbasis Ekonomi Kerakyatan Digital

Kompas.com - 20/03/2024, 11:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di negara lain, kebijakan tentang memperkuat kiprah desa melalui ranah digital sudah dilakukan. Ini sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi yang tidak bisa dihindari.

Desa Ponta do Sol di Portugal adalah desa pertama di Eropa yang dicanangkan sebagai desa digital.

Eropa juga kemudian mengembangkan European Start Up Vilage Forum, forum yang menginiasi berbagai desa untuk melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan berbasis start up. Hal ini tidak lepas dari adanya visi jangka panjang dari Komisi Eropa untuk memperkuat wilayah pedesaan.

Hal di atas menunjukkan adanya kesadaran dan pengakuan bahwa desa adalah wilayah yang sangat penting, bahkan bisa dikatakan jantungnya negara.

Mendorong agar desa menjadi melek teknologi, memiliki daya saing kuat, mampu mengembangkan potensi baik secara mandiri maupun dengan fasilitasi adalah keharusan. Konteks inilah yang kemudian menjadi perhatian serius di Indonesia.

Selama ini, posisi desa kerap diasumsikan berada di bawah pamor masyarakat perkotaan. Sering diidentikkan bahwa kemajuan, kemodernan, bahkan kepintaran adanya di kota.

Desa justru dianggap udik, terbelakang dan tentu saja dinyatakan tertinggal. Paradigma seperti ini sangat melekat, tidak hanya bagi orang luar, bahkan juga oleh orang desa sendiri.

Konstruksi makna tentang ini sangat kuat di mana sering muncul selorohan dari seseorang yang sudah sukses dengan berkata, “saya ini sebetulnya dulu dari desa”, untuk mengatakan bahwa dulu ia udik dan kolot, tapi sekarang sudah berhasil.

Gagasan tentang desa digital bukan barang baru di Indonesia. Beberapa pihak sudah pernah melakukan itu dengan berbagai inovasinya, semua bisa dilacak melalui jejak digital di internet.

Tentu saja ini kita apresiasi karena upaya terhadap itu sudah pernah dimulai dan terus dilakukan. Mulai dari kiprah pemerintah melalui program digitalisasi pedesaan sampai dengan peran swasta yang merancang metodenya sendiri.

Hemat saya, ada beberapa titik penting yang perlu dipertimbangkan saat merancang atau menggagas desa yang melek digital ini.

Pertama, transparansi. Kebijakan-kebijakan yang ditujukan ke desa, ataupun kebijakan yang dirancang dari desa harus memiliki nilai transparansi yang kuat.

Transparansi ini mencakup semua sektor yang berhubungan dengan masyarakat pedesaan, entah itu soal produk pertanian, pupuk, benih, sarana prasarana, anggaran, dan sebagainya.

Semua informasi mengenai ini harus bisa diakses oleh desa dan tersaji secara berkualitas, terjamin kesahihannya. Desa juga berkomitmen untuk menyampaikan ragam informasi dan kegiatan yang dilakukan ke publik secara terbuka.

Kedua, partisipasi. Apapun yang dilakukan harus berangkat dari kebutuhan dan potensi yang dimiliki desa. Kebijakan awal mungkin bersifat top down, tetapi di tataran praktis, harus berawal dari kondisi desa sendiri.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Pemerintah
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Swasta
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
Pemerintah
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Pemerintah
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
LSM/Figur
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
Pemerintah
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
LSM/Figur
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
Pemerintah
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
BUMN
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek 'Waste to Energy'
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek "Waste to Energy"
Pemerintah
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Pemerintah
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
LSM/Figur
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Swasta
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Swasta
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau