Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 April 2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ), Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), memberikan premi hasil penjualan minyak sawit berkelanjutan dengan total senilai Rp 442,283 juta kepada para petani mitra di Belitung Timur.

Premi tersebut diberikan melalui lima koperasi yaitu Koperasi Mitra Lestari, Koperasi Sambar Jaya Makmur, Koperasi Mitra Anugrah, Koperasi Berhimpun Sejahtera, dan Koperasi Lindong Raya.

Keenam koperasi tersebut menaungi lebih dari 376 petani dengan total luas lahan tersertifikasi 755,08 hektare.

Baca juga: Data Spasial Program Sawit Berkelanjutan

Tahun ini, nilai preminya meningkat 29 persen dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp 340,769 juta.

Wakil Direktur Utama ANJ Geetha Govindan mengatakan, penyerahan premi minyak sawit berkelanjutan tersebut merupakan komitmen SMM untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di Belitung Timur.

"Diharapkan hal ini dapat memotivasi para petani mitra SMM untuk terus meningkatkan kualitas produksinya di masa depan," ujar Geetha dikutip dari siaran pers, Minggu (28/3/2024).

Geetha menambahkan, pemberian premi minyak sawit berkelanjutan merupakan bukti kerja sama antara SMM dan petani sawit yang telah memberikan keuntungan bagi para petani.

Baca juga: Luas Sawah Stagnan, Perkebunan Sawit Ekspansi Besar-besaran

Direktur Utama SMM Juli Wankara Purba menuturkan, penyerahan premi ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara tim SMM dan para petani mitra, serta dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Belitung Timur.

"Adapun peningkatan nilai premi tahun ini didorong oleh peningkatan produksi minyak sawit bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dari para petani mitra," jelas Juli.

Dia menambahkan, SMM berkomitmen untuk terus menerapkan tata kelola perkebunan yang baik dan memperketat seleksi tandan buah segar (TBS) untuk memastikan minyak sawit mentah atah crude palm oil (CPO) yang dihasilkan berasal dari petani berkelanjutan.

Juli juga menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk maju bersama dengan koperasi mitra, sehingga para anggotanya mendapatkan manfaat.

Baca juga: Perkebunan Kelapa Sawit: Menyelamatkan yang Tersisa

Total ada tujuh koperasi dan satu badan usaha milik desa (BUMDes) yang menjalin kerja sama kemitraan dengan SMM.

"Semoga pada tahun 2027 kedelapan koperasi mitra mendapatkan premi minyak sawit berkelanjutan," jelas Juli.

Harman, perwakilan petani dari Koperasi Berhimpun Sejahtera, mengucapkan terima kasih kepada SMM atas pemberian premi minyak sawit berkelanjutan.

Dia berharap, nilai premi yang didapatkan oleh Koperasi Berhimpun Sejahtera dapat meningkat di masa mendatang.

Baca juga: Biomassa Kelapa Sawit Bisa Jadi Bahan Baku Ban dan Pembangkit Tenaga Listrik

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
LSM/Figur
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Pemerintah
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Pemerintah
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Pemerintah
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Pemerintah
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
BUMN
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Pemerintah
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
LSM/Figur
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Pemerintah
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Pemerintah
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
LSM/Figur
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
Pemerintah
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Pemerintah
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Pemerintah
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau