Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eiger Tanam 10.000 Mangrove, Selamatkan Pesisir Pantai Utara Jabar

Kompas.com - 14/05/2024, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjarak tidak begitu jauh dari tepi jalan Pantai Utara jawa Barat (Pantura Jabar) yang legendaris, daratan di pesisir laut semakin hilang dihantam abrasi.

Rumah warga, tambak, sekolah, masjid hilang satu persatu, tenggelam dan hancur dihantam ombak.

Sebagian rumah yang masih tersisa, harus memiliki tanggul tinggi, untuk mencegah air laut pasang dan masuk ke dalam rumah.

EIGER Adventure, jenama penyedia perlengkapan luar ruang asal Jabar, berupaya mereduksi dampak abrasi tersebut dengan melakukan kegiatan penanaman 10.000 mangrove.

Baca juga: Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Mangrove di Pati Jateng

Marketing General Manager EIGER Jason Edward Wuysang mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Wanadri .

Menurutnya, ini merupakan langkah awal dari total 100.000 pohon mangrove yang bakal ditanam EIGER di seluruh Indonesia.

Tanaman mangrove merupakan pertahanan alami pantai dengan akar yang kuat sebagai penghalang terhadap banjir dan gelombang badai.

Hutan mangrove juga dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak per hektarenya dibanding hutan tropis. Karbon yang ditangkap disimpan di daun, cabang, akar, dan tanah ekosistem mangrove.

“Penanaman mangrove di Desa Mayangan ini merupakan bagian dari kepedulian kami terhadap kelestarian mangrove di Indonesia," ujar Jason dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Mitigasi Krisis Iklim, Pertamina dan KLHK Tanam 231 Mangrove

Jason melanjutkan, kegiatan ini tidak hanya tentang menanam, yang terpenting adalah menjaga dan menumbuhkan bersama ekosistem mangrove di sini. Agar mangrove bisa jadi tameng bagi pesisir Mayangan, dan serapan karbon Indonesia yang lebih baik.

Brand Ambassador EIGER Ramon Tungka ikut turun langsung bergabung bersama tim menanam mangrove di Pesisir Mayangan.

Ia mengatakan, tiap batang mangrove yang ditanam, adalah menanam kebaikan untuk semua.

“Ini merupakan sebuah upaya yang peka dan peduli terhadap lingkungan. Inklusifitas atau keterlibatan semua pihak bukan lagi salah satu solusi, tapi satu-satunya solusi. Untuk mencegah pesisir Pulau Jawa tenggelam. Kita harus segera bergerak, mulai dari hal kecil, yang mampu memberi dampak besar,” ungkap Ramon.

Baca juga: Lenovo dan Motorola Dilarang Jualan Smartphone Lagi di Jerman

Sementara itu Site Manager Wanadri Mansur menambahkan, titik tanam mangrove dipesisir Mayangan sudah ditentukan oleh Wanadri dan masyarakat setempat. Sejak 2014 Wanadri telah melakukan konservasi dan perbaikan kondisi pesisir.

Mansur mengungkapkan, setiap tahunnya, muka air laut selalu naik, daratan amblas tenggelam. Untuk memperbaiki pesisir Mayangan, setidaknya butuh puluhan tahun.

"Kami juga terus berupaya untuk menyatukan antara warga dan lingkungannya, sasaran pembinaan yang paling penting adalah pemuda, karena mereka penerus di lingkungannya sendiri,” ujar Mansur.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Pemerintah
Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

LSM/Figur
Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Swasta
Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah
Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Swasta
Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Pemerintah
Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Pemerintah
Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pemerintah
IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

LSM/Figur
Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Swasta
Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Swasta
Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah
Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Swasta
Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Swasta
PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau