Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyenangkan Bantu Warga Kampung Beting dari Ancaman Tenggelam

Kompas.com - 29/05/2024, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Muara Beting, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus berkawan dengan banjir rob yang kerap menghantam rumah mereka.

Hal ini lantaran abrasi terus menggerus garis pantai di kawasan yang pernah dijuluki Kampung Dollar itu. Sunarya salah satunya. Setidaknya, dalam sebulan, rumahnya dua kali pasti kebanjiran.  

Sejatinya, Sunarya sudah berkali-kali meninggikan rumahnya agar air tak masuk ke dalam, namun sayang, usahanya sia-sia.

Baca juga: Tanam Mangrove Secara Masif Jadi Upaya Lindungi Pesisir

Menurut Sunarya, sebelumnya banjir yang melanda rumahnya setinggi perut. Kondisi ini mengharuskan Sunarya dan anak-anak tidur di atas perahu.

"Sekarang, rumah saya tinggikan bertahap, mulai dari ruang keluarga, dapur, hingga kamar. Bahkan, kasur pun harus saya alasi dengan susunan batu, supaya lebih tinggi dari lantai. Tapi ya tetap kebanjiran. Apa boleh buat, setidaknya tidak separah dulu,” kisah Sunarya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Abrasi yang terus terjadi ini diakibatkan oleh pengalihan fungsi lahan mangrove. Padahal, ekosistem mangrove berperan besar sebagai benteng pertahanan garis pantai dari abrasi.

Untuk itu, Mangrovejkt.id, komunitas yang berfokus pada upaya tanam mangrove dan isu perubahan iklim, melakukan inisiatif menanam 150 bibit mangrove jenis Rhizophora Mucronata di Kampung Beting.

Mangrove jenis ini dipilih karena dapat mengurangi gelombang, menghambat erosi, dan menjaga habitat bagi berbagai spesies.

Baca juga: Indonesia-Suriname Kerja Sama Rehabilitasi Mangrove dan Lindungi Pesisir

Mangrovejkt.id juga membangun toilet dengan sanitasi layak. Inisiasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Campaign, startup pengembang aplikasi kampanye sosial bernama Campaign #ForABetterWorld.

Menurut Co-Founder Mangrovejkt.id Bayu Pamungkas, banyak warga Kampung Beting,  khususnya anak kecil, mengidap penyakit kulit dan pencernaan, seperti diare, karena sanitasi yang sangat buruk.

"Bayangkan, di Kampung Beting ini masih banyak toilet liar yang langsung dibuat di sungai dan hanya ditutup sarung. Air yang digunakan adalah air payau. Untuk itu, kami membangun toilet dengan pompa air yang layak sehingga menghasilkan air tawar yang bersih,” cetus Bayu dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2024).

Toilet umum di Kampung Muara Beting, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mangrove.jkt.id Toilet umum di Kampung Muara Beting, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Oleh karena itulah, inisiasi yang dilakukan secara bertahap melalui penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat menjadi filter alami untuk menghasilkan air tawar yang layak pakai sehari-hari.

Menurut Bayu, penanaman mangrove dan pembangunan toilet ini melibatkan masyarakat umum.

Baca juga: Separuh Hutan Mangrove di Dunia Terancam Rusak karena Ulah Manusia

Bayu dan komunitasnya menggunakan aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk memobilisasi masyarakat agar donasi yang disediakan oleh sponsor dapat tersalurkan.

Dalam aplikasi ini, Mangrovejkt.id menggalakkan kampanye #HygieneForMangroves yang didukung oleh 1.379 orang.

Mereka menyelesaikan aksi kampanye dan berhasil meraup donasi sebesar Rp 27.375.000 yang dijadikan modal untuk menanam mangrove dan pembangunan toilet untuk masyarakat Kampung Beting.

Marketing & Communication Manager Campaign Laras Sabila Putri menambahkan, aplikasi Campaign #ForABetterWorld merupakan inovasi yang menghubungkan aksi sosial dengan teknologi.

Baca juga: FedEx Berencana Merestorasi Mangrove di Area 10 Hektar Bengkalis

Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanaman mangrove dan sanitasi yang baik.

"Caranya juga dilakukan dengan menyenangkan. Mereka tinggal mengunggah foto aksi, seperti foto toilet yang bersih untuk mendukung kampanye #HygieneForMangroves, setelah itu secara otomatis mereka sudah berdonasi tanpa uang,” terang Laras.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau