JAKARTA, KOMPAS.com - PT Amerta Indah Otsuka sebagai produsen Pocari Sweat di Indonesia meluncurkan program lingkungan berkelanjutan Otsuka Blue Planet sejak 2022.
Peluncuran program ini merupakan upaya menciptakan masyarakat yang mampu mengelola sampah dengan baik dan benar secara mandiri.
Komitmen untuk memberikan serangkaian kegiatan edukasi telah dilakukan kepada masyarakat bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Baca juga: Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah di Sungai Citarum
Secara ilmiah, warna biru Planet Bumi menunjukkan degradasi dan tidak sebiru beberapa dekade lalu yang diakibatkan dari perubahan iklim.
Karena itu, perusahaan melalui kampanye Otsuka Blue Planet ingin menggerakkan kesadaran masyarakat dan menginspirasi untuk berkontribusi pada kelestarian alam demi mengembalikan warna biru bumi, yang bisa dimulai dari hal terkecil yaitu memilah sampah.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, salah satu
sasaran program Otsuka Blue Planet adalah sekolah, yang merupakan komitmen perusahaan dalam mengedukasi anak-anak sekolah tentang pentingnya memilah sampah.
Mereka juga diajari mendaur ulang, dan membantu sekolah menerapkan manajemen sampah yang baik.
"Sejak 2022, ada enam Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi mitra dari program kami dan menjangkau lebih dari 35.000 siswa," ujar Wina.
Baca juga: RI Optimistis Mampu Kurangi 70 Persen Sampah Plastik di Laut
Tak hanya itu, perusahaan juga kembali mengingatkan masyarakat Indonesia dengan peluncuran instalasi raksasa yang terbuat lebih dari 5.000 kaleng bekas berlokasi di Senayan, Jakarta.
Kampanye ini juga mengedepankan kaleng Pocari Sweat edisi baru khusus terbatas, yang melambangkan komitmen untuk berkontribusi terhadap edukasi kesadaran lingkungan dengan program-program yang nyata di Indonesia.
Aksi dari kampanye ini telah dimulai beberapa waktu lalu mencakup aksi pengumpulan kaleng bekas dari berbagai sumber seperti pabrik, bank sampah, komunitas pelari, hingga beberapa publik figur.
Kaleng bekas yang terkumpul ini kemudian dijadikan bagian dari instalasi seni oleh artis lokal yang menggabungkan keunikan dari sampah dan seni.
Dengan menempatkan instalasi ini di area dengan visibilitas tinggi, perusahaan berharap pesan yang ingin disampaikan bisa sampai ke masyarakat.
Menurut Wina, kampanye ini menunjukkan bahwa dengan tindakan nyata, kita dapat menciptakan perubahan positif dan menjaga keindahan serta kelestarian bumi bagi generasi mendatang.
"Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa setiap sampah yang dipilah dan didaur ulang dapat membawa," tuntasnya.
dampak besar bagi kesehatan planet kita,” tutup Wina.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya