Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S Bulo mengatakan, pembentukan desa energi berdikari di Indonesia sudah mencapai 86 desa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Dia mengatakan hal itu saat peresmian Kampung Akudiomi, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, sebagai salah satu dari 86 desa energi berdikari pada Rabu (17/7/2024).

"Per Januari 2024 sudah ada 85 desa energi berdikari, dan hari ini tambah satu desa di Nabire," kata Yulius sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Khawatir Pajak Karbon Negara Kaya, Afrika Selatan Serukan Transisi Energi Hijau Secepatnya

Dia menjelaskan, program tersebut bertujuan membangun ketahanan energi desa melalui pemanfaatan energi terbarukan.

Selain itu, program desa energi berdikari juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat desa.

Hal itu merupakan wujud komitmen Pertamina mendorong realisasi target net zero emission (NZE) pada 2060 yang berdampak terhadap capaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Desa energi berdikari ini merupakan program inisiatif dari Pertamina untuk menurunkan reduksi emisi karbon," ujar Yulius.

Baca juga: Transisi Energi Berkeadilan di RI Butuh Konteks dan Konsep yang Jelas

Yulius menyampaikan, Pertamina juga melaksanakan carbon project atau solusi pengurangan emisi berbasis alam melalui pendekatan aksi iklim, pengembangan komunitas, dan perlindungan biodiversitas.

Kegiatan carbon project meliputi penanaman pohon di lokasi hutan gundul serta mencegah deforestasi yang melibatkan peran aktif dari masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami terlibat dalam konservasi keanekaragaman hayati, salah satunya kerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih," ucap dia.

Di Papua Tengah, kata Yulius, Kampung Akudiomi merupakan desa pertama yang diresmikan menjadi desa energi berdikari guna mendukung kegiatan riset dan pengembangan teknologi.

Baca juga: Dunia Terancam Meleset Capai 3 Kali Lipat Energi Terbarukan pada 2030

Kampung Akudiomi merupakan daerah penyangga Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan sehingga bergantung pada sumber daya perikanan.

"Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) maka bisa dimanfaatkan untuk mengoperasikan gudang pendingin penghasil es batu," kata dia.

Peresmian desa energi berdikari Kampung Akudiomi turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Papua Tengah Ukkas, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK Nunu Anugrah, dan Kepala Balai Besar TNTC Supartono.

Baca juga: China Jawara Pengembangan Energi Terbarukan Global, Getol Bangun PLTS dan PLTB

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Swasta
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
LSM/Figur
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
LSM/Figur
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Pemerintah
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
LSM/Figur
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Pemerintah
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
LSM/Figur
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Pemerintah
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
LSM/Figur
Petani NTB Ungkap Manfaat Tanaman Bioteknologi, Hemat dan Tahan Kering
Petani NTB Ungkap Manfaat Tanaman Bioteknologi, Hemat dan Tahan Kering
Swasta
Tujuh Spesies Baru Lobster Ditemukan lewat Riset Spesies Eksotik
Tujuh Spesies Baru Lobster Ditemukan lewat Riset Spesies Eksotik
LSM/Figur
40.000 Hektar Ditanami Sawit, Kawasan Tesso Nilo Akan Ditertibkan
40.000 Hektar Ditanami Sawit, Kawasan Tesso Nilo Akan Ditertibkan
Pemerintah
Perkuat Kompetensi Nakes, Kalbe Farma Luncurkan Kalbe Academia
Perkuat Kompetensi Nakes, Kalbe Farma Luncurkan Kalbe Academia
Swasta
Pemanfaatan PLTS Atap Capai 445 MW, Terbanyak dari Sektor Rumah Tangga
Pemanfaatan PLTS Atap Capai 445 MW, Terbanyak dari Sektor Rumah Tangga
Pemerintah
25 Satwa Dikirim dari Jakarta ke Maluku Sebelum Dilepasliarkan
25 Satwa Dikirim dari Jakarta ke Maluku Sebelum Dilepasliarkan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau