Paparan racun tersebut, terutama pada usia muda, dapat memengaruhi perkembangan otak, serta membahayakan kesehatan reproduksi orang dewasa.
Penelitian baru ini juga merevisi teori ahli sebelumnya mengenai tingkat merkuri di gurun.
Larva capung yang dikumpulkan di daerah kering tersebut menunjukkan tingkat merkuri yang sangat tinggi.
Sebelumnya, banyak ahli ekologi berasumsi bahwa tanah gersang seperti gurun mengandung tingkat merkuri yang relatif rendah.
"Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana berbagai ekosistem terpapar merkuri sekaligus memberi informasi baru kepada badan pengelola sumber daya untuk mengoptimalkan strategi pemantauan di masa depan," tambah Richard Haeuber, ilmuwan divisi udara bersih dan tenaga EPA.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya