Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Mahasiswa RI Dapat Beasiswa Erasmus Eropa, Terbanyak di ASEAN

Kompas.com - 26/08/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 75 mahasiswa Indonesia mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s (EMJM) untuk belajar di universitas-universitas di Eropa.

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penerima beasiswa EEMJM terbanyak di ASEAN dan 10 negara teratas terbanyak di dunia.

Selain itu, lebih dari 30 mahasiswa dan dosen Indonesia juga menerima beasiswa pertukaran jangka pendek melalui program Erasmus International Credit Mobility (ICM) untuk belajar dan mengajar di universitas-universitas di Eropa.

Baca juga: WIKA Salurkan Rp 700 Juta Beasiswa Pendidikan Anak Berprestasi

Tahun ini juga terdapat mahasiswa dan akademisi Eropa yang datang ke Indonesia untuk tujuan yang sama, dengan jumlah yang sama.

Head of Cooperation Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Thibaut Portevin mengatakan, sejak tahun 2004, Uni Eropa telah memberikan beasiswa Erasmus total kepada lebih dari 2.600 mahasiswa dan akademisi di Indonesia.

"Kami percaya bahwa para penerima beasiswa Erasmus akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar di universitas terbaik di Eropa dan kembali ke Indonesia untuk menyumbangkan keahliannya bagi negara," kata Portevin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/8/2024).

Dia menambahkan, para penerima beasiswa Erasmus juga menjadi pilar penting hubungan antara masyarakat Eropa dan Indonesia.

Baca juga: Di Singapura, Penduduk 40 Tahun Berhak Dapat Beasiswa Rp 47 Juta

"Beasiswa Erasmus akan memberikan kesempatan kepada para penerima beasiswa untuk meningkatkan pengalaman mereka dan berkontribusi menuju dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan di bidang keahlian mereka masing-masing," tutur Portevin.

Penerima beasiswa Erasmus tahun ini akan menekuni berbagai bidang dan keahlian.

Bidang-bidang tersebut seperti kewirausahaan dan inovasi bisnis, pelestarian lingkungan, teknik, teknologi informasi dan komunikasi, ilmu kedokteran dan biomedis, humaniora, kebijakan publik, pemerintahan, media dan komunikasi, serta seni dan budaya.

Penerima penghargaan EMJM tidak hanya berasal dari kota-kota besar di pulau Jawa, namun juga dari daerah lain di Indonesia seperti Riau, Maluku, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: SCG Buka Beasiswa Anak Tukang Bangunan dan Difabel, Cek Syaratnya

Dalam rangka persiapan keberangkatan, Delegasi Uni Eropa menyelenggarakan pembekalan kepada para penerima beasiswa Erasmus tahun 2024 pada Sabtu.

Acara tersebut diisi dengan sesi informasi mengenai tip tinggal dan belajar di Eropa yang diberikan oleh sejumlah alumni penerima beasiswa Erasmus sebelumnya.

Erasmus adalah program yang didanai oleh UE untuk mendukung pendidikan, pelatihan, pemuda, dan olahraga.

Untuk tahun ini, program beasiswa EMJM dibuka proses pendaftarannya sekitar bulan Oktober.

Baca juga: Beasiswa Kuliah Anak Transmigran Berprestasi Buka hingga 26 April

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

BUMN
Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Pemerintah
Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau