Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

Kompas.com - 31/10/2024, 19:17 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Dari Tonsealama hingga Cirata

Adalah PLTA Tonsealama yang menjadi salah satu tonggak pemanfaatan energi hidro tertua di Tanah Air. Sejak 1928, PLTA yang memanfaatkan aliran air dari Danau Tondano itu menjadi sumber energi di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

PLTA Tonsealama yang berada di Manado, Sulawesi Utara, termasuk dalam tujuh pembangkit pertama milik s’Lands Waterkracht Bedriven, perusahaan listrik di Hindia Belanda yang menjadi cikal bakal PLN.

“PLTA Tonsealama memiliki kapasitas 14,38 MW dan memenuhi 3 persen dari kebutuhan kelistrikan Sulut dan Gorontalo,” jelas Manajer PLN UPDK Minahasa Andreas Arthur seperti dikutip dari Kontan, Sabtu (13/12/2024).

Bukti perjalanan panjang PLN dalam pemanfaatan EBT lainnya adalah PLTA Bengkok yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

Dioperasikan sejak 1923, kini PLTA Bengkok berada di bawah subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) dan menjadi salah satu sumber listrik bersih bagi area Bandung dan sekitarnya.

PLTA tersebut juga telah diakui sebagai bangunan cagar budaya di Kota Bandung. Demi menjaga orisinalitasnya, pengoperasian PLTA Bengkok masih menggunakan mesin dan peralatan asli yang dioperasikan secara manual.

Baca juga: Beroperasi Lebih 100 Tahun, PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, eksistensi PLTA Bengkok dalam memproduksi listrik merupakan bukti perjalanan panjang kemampuan PLN dalam memanfaatkan EBT dan melakukan transisi energi.

“Pembangkit ini merefleksikan semangat PLN sebagai tulang punggung transisi energi. Kami optimistis, Indonesia pasti bisa mencapai target net zero emission (NZE), seperti yang kita cita-citakan,” tutur Darmawan.

Untuk diketahui, PLTA Bengkok memiliki empat unit pembangkit di dua lokasi berbeda. Di lokasi utama PLTA Bengkok, terdapat tiga unit pembangkit dengan kapasitas total 3 x 1.050 kW, sedangkan satu unit lainnya adalah PLTA Dago yang memiliki kapasitas 700 kW. Dengan demikian, pembangkit ini mampu menghasilkan listrik bersih sebesar 3,85 (MW).

Semula, daerah yang mendapat suplai listrik dari PLTA Bengkok meliputi Sukaresmi, Dago, dan Bengkok. Seiring peningkatan kebutuhan listrik, PLTA Bengkok pun menjadi penyuplai listrik pendukung untuk Kota Bandung.

Konsistensi PLN untuk menyediakan energi bersih lewat PLTA pun semakin kukuh. Hingga kini, lebih dari 160 PLTA menjadi penopang daya bagi kebutuhan listrik seluruh negeri.

PLN juga terus menggenjot pembangunan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. PLTA berkapasitas 2x55 MW itu telah memasuki tahap akhir pembangunan dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun ini.

Tak hanya sebagai penghasil energi bersih, pembangunan PLTA Jatigede juga diproyeksikan dapat mencegah banjir. PLTA Jatigede turut mendukung fungsi itu dengan membuat Bendungan Karedok sebagai pengatur aliran air.

Pekerja PT PLN (Persero) UPP Kit JBT 2 sedang melakukan supervisi konstruksi lokasi pembangunan power house PLTA Jatigede 2x55 MW. Pekerja PT PLN (Persero) UPP Kit JBT 2 sedang melakukan supervisi konstruksi lokasi pembangunan power house PLTA Jatigede 2x55 MW.

Bendungan tersebut mampu menampung 980 juta meter kubik air dari daerah aliran Sungai Cimanuk yang berhulu di Garut serta melintasi Sumedang, Majalengka, dan Indramayu. Ketika musim hujan, bendungan dapat mencegah banjir di daerah hilir seluas 14.000 hektar.

PLTA lain yang juga punya peran vital sebagai pemasok energi bersih adalah PLTA Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pembangkit ini merupakan PLTA terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Asia Tenggara.

Baca juga: PLTS Terapung Cirata Pangkas Emisi Karbon 214.000 Ton per Tahun

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

LSM/Figur
Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

LSM/Figur
Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Swasta
Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Pemerintah
Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

BUMN
Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

LSM/Figur
10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

Pemerintah
19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

LSM/Figur
Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Pemerintah
Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

LSM/Figur
2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

Swasta
Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

LSM/Figur
Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Swasta
Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau