Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

Kompas.com - 31/10/2024, 19:17 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Dengan delapan unit generator, PLTA ini mampu menghasilkan data dengan kapasitas 1.008 MW. Tak heran, PLTA Cirata menjadi tulang punggung energi bersih di Pulau Jawa, Madura, dan Bali.

Menariknya, pada November 2023, PLN juga membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di atas Waduk Cirata. PLTS ini menjadi pembangkit listrik terapung pertama dan terbesar yang beroperasi komersial di Indonesia. Dengan kapasitas 192 MWp atau 145 MWac, PLTS itu mampu memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga.

Kehadiran PLTA dan PLTS di Waduk Cirata dinilai sebagai kombinasi yang apik dan menguntungkan. Pasalnya, saat musim kemarau, produksi listrik PLTA cenderung menurun karena debit air waduk yang ikut surut. Inilah momen paling produktif bagi PLTS terapung, mengingat kemarau adalah waktu saat paparan matahari paling optimal.

Sebaliknya, saat musim hujan, produksi listrik PLTS terapung cenderung menurun karena paparan sinar matahari banyak terganti awan mendung dan hujan. Di sisi lain, debit air waduk akan naik sehingga produksi listrik PLTA bisa optimal.

Lewat ratusan PLTA yang tersebar di seluruh Indonesia itu, tergantung harapan bahwa Indonesia akan sepenuhnya bisa memanfaatkan energi bersih secara berkelanjutan.

“Tugas PLN bukan hanya menyediakan listrik andal, melainkan juga menjaga lingkungan dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Melalui listrik hijau yang andal dan merata, PLN berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Darmawan dalam upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024).

Pada akhirnya, pembangkit listrik tenaga hidro membuka jalan bagi Tanah Air meraih target NZE pada 2060 atau lebih cepat. Lebih dari itu, pemanfaatan PLTA sebagai sumber energi bersih juga mendorong Indonesia untuk mampu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Poin 7, yakni Energi Bersih dan Terjangkau.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

LSM/Figur
Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

LSM/Figur
Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Swasta
Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Pemerintah
Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

BUMN
Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

LSM/Figur
10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

Pemerintah
19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

LSM/Figur
Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Pemerintah
Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

LSM/Figur
2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

Swasta
Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

LSM/Figur
Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Swasta
Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau