Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 22:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pembuat acar lobak “senmaizuke” Daiyasu Co mengembangkan formula untuk pembuatan kosmetik dari limbah sayuran.

Meskipun terkenal dengan spesialisasi lobak musim dingin ala Kyoto, Daiyasu Co memutuskan untuk mengembangkan cabang dan memproduksi kosmetik dengan memfermentasi sayuran dan mengekstrak sarinya.

Untuk melakukan pengembangan ini, mereka bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang berbasis di Daerah Meguro, Tokyo, Organic Mother Life. 

Baca juga: Ubah Limbah Tongkol Jagung Jadi Energi, Pabrik Biogas Dibangun di Lombok

Tujuan dari kerja sama ini adalah menggunakan kembali limbah sayuran sebanyak mungkin dan mengurangi limbang yang terbuang.

“Kami ingin seluruh keluarga mencoba kosmetik ini tanpa rasa khawatir karena semua produk kami terbuat dari bahan alami,” kata perwakilan Daiyasu Co seperti dikutip dari The Asahi Shimbun, Selasa (5/9/2023).

Daiyasu Co yang berkantor pusat di Daerah Sakyo, membuang bagian luar setiap lobak untuk membuat senmaizuke yang lezat.

Limbah dari proses tersebut, bersama dengan limbah dari produksi acar sayuran lainnya, berjumlah sekitar 200 ton setiap tahunnya.

Baca juga: Daur Ulang Limbah Elektronik Lebih Rumit, Tapi Cuannya Segudang

Selama ini, Daiyasu memasok limbah sayuran ke Kebun Binatang Kota Kyoto untuk dicampur dengan pakan ternak.

Sementara Organic Mother Life merupakan perusahaan yang memproduksi kosmetik kecantikan dari tanaman bekas.

Jenis kosmetika

Daiyasu menawarkan 24 jenis sayuran yang digunakannya untuk membuat produk acar. Pelembab wajah dibuat dengan menggabungkan fermentasi laktat lobak dengan ekstrak tanaman lain.

Produk lainnya adalah empat jenis minyak kecantikan dengan tema empat musim. Mereka dibuat dari bahan-bahan berbeda untuk mewakili setiap musim, termasuk ume plum untuk musim semi dan kesemek untuk musim gugur.

Baca juga: Sulap Limbah Tahu Jadi Biogas, Warga Sambak Lepas Ketergantungan Elpiji

Mencampur pelembab dan minyak yang difermentasi menghasilkan serum kecantikan yang diberi jenama Shiki. Ini artinya “keanggunan tertinggi” dengan harapan dapat mendorong pemberdayaan perempuan.

Jenama ini diucapkan dengan cara yang sama seperti “empat musim”.

Botol kaca untuk bahan makanan, bukanlah wadah kosmetik biasa, melainkan digunakan untuk lini kosmetik yang menggunakan sayuran yang difermentasi.

Pelembab nabati matang dan empat jenis minyak kecantikan dalam botol 100 mililiter dibanderol dengan harga masing-masing 6.930 yen atau Rp 785.000, termasuk pajak.

Produk ini pertama kali dijual di department store JR Kyoto Isetan mulai tanggal 9 Mei hingga 15 Mei 2023, dan kemudian dijual di rak toko umum pada tanggal 17 Mei di toko utama Daiyasu di Daerah Sakyo dan gerai Organic Mother Life.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com