Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen EBTKE dan MEBI Dorong Biomassa Jadi Solusi Transisi Energi di Indonesia

Kompas.com - 14/09/2023, 17:10 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) memberikan dukungan pada seminar “Switching to Biomass: Energy Transition Solutions in Indonesia) yang digagas Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI).

Diskusi panel dan seminar MEBI ini diadakan pada 6–7 Oktober 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Dukungan dan perhatian diberikan pihak Ditjen EBTKE dengan menerima kunjungan pengurus MEBI pada Selasa, 5 September 2023. Kunjungan dipimpin Ketua Umum Milton Pakpahan dan Sekretaris Jenderal Arief Yunan dan diterima Direktur Bio Energi Edi Wibowo.

Kunjungan bertujuan melaporkan kesiapan penyelenggaraan "Indonesia International Heating Technology Exhibition: Heatech Indonesia 2023" yang diselenggarakan bersamaan dengan Expo Eboiler dan Bioler dan Panel Diskusi dan Seminar Energi Biomassa.

Direktur Bio Energi Edi Wibowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada organisasi MEBI yang telah memberikan perhatian dan dukungannya dalam pengembangan Bio Energi khususnya Energi Biomasa.

Ke depan, lanjut Edi Wibowo, biomassa bisa memberikan kontribusi besar pada bauran energi nasional. Direktur Bio Energi juga merespon surat MEBI dengan mengkonfirmasikan kehadiran Menteri ESDM dalam pembukaan event dan Dirjen EBTKE sebagai pembicara kunci.

Dalam kesempatan sama Ketua Umum MEBI Milton Pakpahan berharap kegiatan pameran dan seminar dapat mendorong secara luas energi biomasa dan bisnis-bisnis energi biomasa.

Secara khusus Ketua MEBI menyampaikan agar energi biomasa bisa lebih dikenal dan popular di kalangan kaum muda. "Untuk itu diperlukan sinergi MEBI, Pemerintah dan stakeholder lain dalam hal sosialisasi dan edukasi," tegas Milton Pakpahan.

Teddy Halim, Direktur PT. Media Artha Sentosa menjelaskan, pelaksanaan pameran Heatech Indonesia 2023 adalah penyelenggaraan keempat di mana penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya mendapat perhatian tinggi dari kalangan industri dan umum.

"Penyelenggaran tahun ini merupakan kolaborasi kali kedua dengan MEBI, sehingga kami merasa lebih optimis berjalan lebih baik dan memberikan manfaat lebih luas," ungkap Teddy Halim.

Koordinator Panel Diskusi dan Seminar, Ifnaldi Sikumbang menjelaskan pemilihan tema “Beralih ke Biomasa, Solusi Transisi Energi di Indonesia”, sejalan dengan dinamika yang terjadi sekarang.

Energi biomasa semakin banyak digunakan baik untuk pembangkitan (cofiring PLTU) dan berbagai industri sebagai energi panas melalui boiler.

Tingginya kebutuhan biomasa dalam waktu dekat terlihat dalam draft revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan karena peran luas energi biomasa dalam dekarbonisasi dan diversifikasi energi yang merupakan kegiatan utama dalam transisi energi.

Panel Diskusi dan Seminar MEBI menghadirkan lima panelis pada 5 Oktober 2023 dan 15 narasumber seminar pada 6 Oktober 2023. 

Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap Dua Tantangan RI Kembangkan Teknologi Penyimpanan Karbon

Melalui berbagai inisiastif energi biomasa, diharapkan Indonesia dapat menciptakan masa depan energi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkarbon rendah, memanfaatkan potensi biomassa sebagai sumber energi inklusif dan berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com