Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Taman Nasional Indonesia yang Masuk ASEAN Heritage Park

Kompas.com - 01/06/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comTaman nasional adalah bentuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

Taman nasionam merupakan kawasan pelestarian yang juga berfungis sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Menurut Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 1990, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi.

Baca juga: Daftar Lengkap 54 Taman Nasional di Indonesia

Pengelolaan taman nasional dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Secara total, ada 54 kawasan yang tersebar dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang ditetapkan sebagai taman nasional.

Dari semua taman nasional tersebut, tujuh di antaranya masuk dalam ASEAN Heritage Park atau Taman Warisan ASEAN.

Dilansir dari situs web Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ASEAN Heritage Park adalah kawasan lindung dengan nilai konservasi yang tinggi secara keseluruhan.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Sumatera

ASEAN Heritage Park merupakan kawasan konservasi pelestarian dengan spektrum lengkap yang mewakli ekosistem di kawasan ASEAN.

Kawasan ASEAN Heritage Park ditetapkan sebagai sarana membangun kesadaran, kebanggaan, apresiasi, dan melindungi warisan budaya ASEAN yang kaya.

Selain itu, ASEAN Heritage Park diharapkan meningkatkan kolaborasi di antara negara anggota ASEAN untuk melestarikan warisan alam.

Berikut tujuh taman nasional di Indonesia yang masuk daftar ASEAN Heritage Park.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Jawa

1. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser.BARRY KUSUMA Taman Nasional Gunung Leuser.

Taman Nasional Gunung Leuser terletak di dua provinsi yaitu di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dengan total luas 830.268,95 hektare (ha).

Di Aceh, taman nasional ini membentang dari Kabupaten Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Leus, Bener Meriah, hingga Aceh Tamiang. Sedangkan di Sumatera Utara, taman nasional ini meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat.

Vegetasi di Taman Nasional Gunung Leuser erat hubungannya dengan flora di Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Jawa, bahkan Filipina.

Taman nasional ini memiliki habitat fauna berupa mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, dan invertebrata. Sebanyak 65 persen dari 129 spesies mamalia besar dan kecil di Sumatera terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser.

Empat spesies yang menjadi satwa kunci di taman nasional ini adalah harimau sumatera, gajah sumatera, orangutan sumatera, dan badak sumatera.

Taman Nasional Gunung Leuser ditunjuk sebagai salah satu ASEAN Heritage Park dalam ASEAN Ministrial Meeting di Bangkok tanggal 29 November 1984.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Bali dan Nusa Tenggara

2. Taman Nasional Kerinci Seblat

Danau Kaco, salah satu obyek daya tarik wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat, JambiShutterstock/Rico Yulianto Danau Kaco, salah satu obyek daya tarik wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi

Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di 14 kabupaten dan 2 kota di empat provinsi di Pulau Sumatera dengan luas 1.375.349,867 ha.

Keempat provinsi tersebut adalah dari Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman Nasional Kerinci Seblat dinobatkan sebagai taman nasional terluas di Sumatera.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Pemerintah
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Swasta
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam 'Green Job' Energi Surya
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam "Green Job" Energi Surya
Swasta
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
Swasta
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Pemerintah
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Pemerintah
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
LSM/Figur
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
LSM/Figur
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau