Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Rinciannya kini sedang dibahas dalam negosiasi inventarisasi global atau GST.

Negosiasi ini akan memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana atau bahkan apakah dunia dapat mempertahankan harapan untuk membatasi pemanasan global tidak melampaui 1,5 derajat celsius.

GST adalah komponen inti dari Perjanjian Paris, sebuah penilaian yang luas dan rinci untuk memantau implementasi dan mengevaluasi kemajuan kolektif.

Baca juga: Para Pemain Batu Bara dan Migas Dunia Ramai-Ramai Datangi COP28

Hasilnya akan digunakan oleh negara-negara untuk memandu dan meningkatkan rencana iklim lima tahunan mereka.

Oleh karena itu, negara-negara berkembang mendorong adanya panduan yang kuat dan jelas mengenai seberapa besar kontribusi negara terhadap kerugian dan kerusakan, serta penghapusan bahan bakar fosil sevara bertahap.

Julie-Anne Richards dari Loss and Damage Collaboration mengatakan, meningkatnya kerugian dan kerusakan merupakan indikasi paling jelas bahwa Perjanjian Paris tidak berjalan dengan baik.

Draf pertama tentang GST diterbitkan pada hari Selasa. Draf tersebut memuat bahasan penting mengenai skala kerugian dan kerusakan.

Draf tersebut juga menghubungkan kebutuhan masa depan dengan mitigasi iklim dan pendanaan untuk adaptasi.

Baca juga: COP28 Dubai: Aktivis Gelar Demonstrasi, Desak Hentikan Bahan Bakar Fosil

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com