Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap 31 Kawasan Suaka dan Pelestarian Alam di Indonesia

Kompas.com - 22/12/2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia diberkati keanekaragaman hayati yang luar biasa besar, mulai dari Sabang di Aceh sampai Merauke.

Keanrkaragaman hayati tersebut patut dilestarikan. Salah satu upaya pelestarian yang dilakukan adalah dengan melindunginya dengan peraturan perundang-undangan.

Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, ada dua kawasan perlindungan keanekaragaman hayati yaitu kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

Baca juga: Daftar Lengkap 54 Taman Nasional di Indonesia

Kawasan suaka alam memiliki fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Kawasan ini juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sedangkan kawasan pelestarian alam mempunyai fungsi perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa.

Kawasan pelestarian alam juga memiliki tuga pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari.

Baca juga: Daftar Lengkap Taman Hutan Raya (Tahura) di Indonesia

Daftar 31 kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam

Hingga saat ini, ada 31 wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam sebagaimana dilansir dari situs web Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam sesuai peraturan yang ditetapkan.

Baca juga: Daftar Lengkap 562 Jenis Burung yang Dilindungi di Indonesia

1. Sei Ledong

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara

2. Mahato

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

3. Rawa Kandis

  • Lokasi: Lampung
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Lampung

4. Buluh Hitam/Pasir Mayang Danau Bangko

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi

5. Tabir Kejasung/Sungai Bengkal

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Konservasi SumberDaya Alam Jambi

6. Gunung Kijang

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

7. Gunung Lengkuas

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

8. Sungai Pulai

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

9. Lubuk Raya

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara

10. Jereweh

  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat

11. Danuera

  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat

12. Pulau Panjang

  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat

13. Sisimeni Sanam

  • Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur

14. Marang (Eks PLG I)

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

15. Bukit Rawi (Eks PLG II)

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

16. EX PLG IV

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

17. Sei Sebangau

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

18. Asam-asam

  • Lokasi: Kalimantan Selatan
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

19. Sungai Barito

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

20. Sungai Kapuas

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

21. Tanjung Malatayur

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah

22. Tanjung Pengharapan-Sungai Embung

  • Lokasi: Kalimantan Selatan
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

23. Calon Tahura Mesawa

  • Lokasi: Sulawesi Selatan
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan

24. Daab

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

25. Gunung Sahuwai

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

26. Tafermaar

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

27. Pulau Larat

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

28. Sungai Niff

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

29. Danau Tihu

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku

30. Hutan Pendidikan Tuan Wowi

  • Lokasi: Papua Barat
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat

31. Mapia

  • Lokasi: Papua
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua

Baca juga: Daftar Lengkap 79 Suaka Margasatwa di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Pemerintah
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
Pemerintah
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
Pemerintah
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Pemerintah
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Pemerintah
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau