Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Transjakarta, Keberhasilan Sistem BRT Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 14/01/2024, 16:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua puluh tahun lalu tepatnya pada 15 Januari 2004, dari rute awal Transjakarta Blok M-Kota sepanjang 12,9 kilometer, kini panjang total sistem bus rapid transit (BRT) di Jakarta itu menjadi 244 kilometer. 

Dengan angka tersebut, Transjakarta menjadi rute BRT terpanjang di dunia. Adapun saat ini, cakupan layanan Transjakarta mencapai 82,3 persen luas wilayah Kota Jakarta.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, kehadiran Transjakarta berhasil mengatasi sejumlah persoalan transportasi dan aksesibilitas di ibu kota.

Baca juga: Skema Transportasi Buy The Service di 11 Kota, Ini Saran Ahli

“Mendasari data dari PT Trans Jakarta per November 2023, pelanggan Transjakarta saat ini terus meningkat,” ujar Djoko kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Rekor penumpang tertinggi tahun ini dicapai saat HUT DKI tahun 2023, yaitu 1.101.287 penumpang per hari. Namun, per 22 November 2023 sudah melampaui rekor tertinggi yaitu 1.171.541 penumpang per hari.

Keberhasilan Transjakarta

Indikator keberhasilan performa layanan Transjakarta tidak dilihat hanya dari sudut pandang Operator (KM Tempuh), namun melibatkan faktor yang lebih menyeluruh yaitu jumlah pelanggan dan efektivitas penggunaan dana PSO.

“Angka Pelanggan/KM mengalami penurunan tajam akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021,” ujarnya.

Lebih lanjut, angka Subsidi/Pelanggan selama pandemi tahun 2020-2021 mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat, namun berangsur menurun pada akhir tahun 2022 hingga sekarang.

Suasana di dalam bus TransJakarta SH1 tujuan Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023)KOMPAS.com/GADING P Suasana di dalam bus TransJakarta SH1 tujuan Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/7/2023)
Pada bulan Oktober, angka subsidi pelanggan sudah berada pada level Rp 10.000 dan juga sudah berada di bawah angka estimasi subsidi/pelanggan (Rp 12.597) jika mengikuti kenaikan nilai UMP dan harga solar.

Saat ini, layanan Transjakarta adalah 408,95 kilometer panjang koridor dan non-koridor 2.326,3 kilometer. Dilayani 4.453 armada yang terdiri 167 articukated bus, 796 single bus, 293 maxi bus, 341 low entry bus, 120 medium bus, 2.710 bus kecil, 28 double decker bus, 52 low entry bus electric vehicle, 100 bus Royaltrans, dan 26 transjakarta cares.

“Dioperasikan oleh 20 operator terdistribusi, 6 operator bus besar, 3 operator bus sedang, dan 11 operator bus kecil,” tuturnya.

Baca juga: Bus Gratis Trans Koetaradja di Aceh, Jawaban Transportasi Perkotaan

Adapun layanan Transjakarta telah melayani 244 rute dengan 14 koridor utama dengan 8 tipe layanan, yaitu 51 rute BRT, 61 rute angkutan umum integrasi, 94 rute mikrotrans, 5 rute bis wisata, 1 layanan transjakarta cares, 13 rute Royaltrans, 10 rute Transjabodetabek, dan 19 rute ke kawasan rumah susun.

Cakupan layanan Transjakarta

Cakupan layanan Transjakarta kini sudah mencapai 82,3 persen luas wilayah Kota Jakarta.

“Artinya, ketika keluar tempat tinggal tidak sampai 500 meter sudah bisa memperoleh layanan Transjakarta dengan adanya halte pemberhentian dan pemberangkatan Transjakarta,” ucap Djoko.

Revitalisasi halte pun mulai dilakukan sebagai upaya optimalisasi layanan Transjakarta. Dari rencana 45 halte, yang sudah bisa dioperasikan mencapai 36 halte.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 26 unit bus listrik untuk melengkapi 100 unit bus pada tahun 2023. Peluncuran ini digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 26 unit bus listrik untuk melengkapi 100 unit bus pada tahun 2023. Peluncuran ini digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Tak hanya itu, penggunaan bus listrik sudah mencapai target 100 unit hingga akhir tahun 2023. Adapun pada 2025, PT Transjakarta mentargetkan mengangkut 4 juta penumpang per hari.

“Untuk mencapai target itu ada peluang mengembangkan wilayah layanan hingga Bodetabek,” ujar Djoko.

Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) tahun 2024 akan mengembangkan program pembelian layanan (buy the service) di Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Juga akan mengembangkan rute baru JRC (Jabodetabek Residence Connection) ke 117 kawasan perumahan di Bodetabek.

Menurut data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tahun 2023, di Jabodetabek, permukiman dibagi menjadi tiga klasifikasi berdasarkan rata-rata harga pada tiap perumahan.

Baca juga: Transportasi Umum di Sejumlah Kota Gratis, Bisakah Diterapkan di Seluruh Indonesia?

Ada 158 perumahan Kelas Atas, 268 perumahan Kelas Menengah, dan 1.584 perumahan Kelas Bawah, sehingga total ada sebanyak 2.010 perumahan. Namun, tidak sampai 5 persen kawasan perumahan itu mendapat fasilitas layanan angkutan umum.

“Ini peluang besar bagi Transjakarta dapat ikut serta melayani sejumlah kawasan perumahan di Bodetabek,” tutur Djoko.

Latar belakang kemacetan ibu kota

Kehadiran Transjakarta dinilai menjadi salah satu solusi menjawab permasalahan besar kemacetan lalu lintas hingga polusi udara di Jakarta.

Melalui Smart City Index 2023 dari International Institute for Management Development (IMD) yang berbasis di Singapura dan Swiss, diperoleh tiga persoalan pelik yang dihadapi Jakarta yaitu kategori kesehatan dan keamanan, pemerintahan, serta mobilitas atau transportasi. Hal ini terlihat dari skor terendah dari 39 aspek yang diukur.

Kondisi Halte Transjakarta LIPI di Jalan Raya Gatot Subroto kembali beroperasi setelah selesai direvitalisasi.Dokumentasi Humas PT Transjakarta Kondisi Halte Transjakarta LIPI di Jalan Raya Gatot Subroto kembali beroperasi setelah selesai direvitalisasi.

Sementara, jika merujuk Global Power City Index, Jakarta masih di bawah negara peers atau negara setara dalam ukuran kota global. Jakarta berada di peringkat ke-45 dari 48 negara.

Peringkat tersebut lebih rendah daripada kota satu kawasan, seperti Kuala Lumpur (41), Bangkok (40), dan Singapura (5).

"Penilaiannya berdasarkan enam dimensi utama sebagai parameter kota global, yaitu ekonomi, riset dan pengembangan, interaksi budaya, kualitas hidup, lingkungan, serta aksesibilitas," ujar Djoko. 

Baca juga: Di Negara Ini Naik Transportasi Umum Gratis, Apa Dampaknya buat Warga?

Berdasarkan Laporan JICA (2014) dan World Bank Urbanization Flagship (2018), kerugian ekonomi akibat kemacetan Jakarta mencapai 2,6 miliar dolar AS per tahun (2017). Sektor transportasi menyumbang 27 persen dari emisi CO2.

Pada negara berkembang, emisi CO2 dari transportasi akan meningkat hingga dua kali lipat pada kurun waktu 1980-2030.

Di DKI Jakarta, indikator kualitas udara perkotaan seperti PM10 meningkat 20 persen, CO meningkat 70 persen, dan NO2 meningkat hampir 4 kali lipat pada tahun 2008-2013.

Berdasarkan Badan Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2013, Kota Jakarta menyumbang 60-70 persen polusi udara dengan klasifikasi 71 persen pencemaran oksida nitrogen (NOx), 15 persen pencemaran oksida sukfur (Sox), dan 70 persen pencemaran particular (PM10).

"Dampak emisi gas dan kandungan menjadi beban moral bagi pengguna transportasi dan industri transportasi," kata Djoko. 

Adapun mobilisasi masyarakat di Indonesia memiliki proyeksi yang cukup tinggi. Data Bappenas (2019) menunjukkan 230 Juta penduduk akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.

"Permasalahan pada transportasi seperti kemacetan dewasa ini sangat memprihatinkan," pungkasnya. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com