KOMPAS.com - Sakit karena penyakit tidak menular menjadi penyebab tertinggi kematian anak di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Long Form Sensus Penduduk 2020 menyenutkan ada empat penyebab kematian anak.
Keempat penyebab tersebut adalah sakit karena penyakit tidak menular, sakit karena penyakit menular, sakit karena Covid-19, kecelakaan, dan lainnya.
Baca juga: Angka Kematian Bayi di Papua Tertinggi se-Indonesia
Di antara penyebab tersebut, sakit karena penyakit tidak menular berkontribusi terhadap kematian anak sebesar 69,37 persen.
Menrurut Kementerian Kesehatan, penyebab kematian akibat sakit karena penyakit tidak menular tersebut secara umum dikarenakan infeksi, komplikasi, berat badan lahir rendah (BBLR), dan prematur.
Selain sakit karena penyakit tidak menular, ketiga faktor lainnya hanya berkontribusi di bawah 10 persen kematian anak.
Berikut empat penyebab kematian anak di Indonesia berdasarkan persentasenya menurut BPS.
Baca juga: Angka Kematian Anak di DKI Jakarta Terendah se-Indonesia
Menurut hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 dari BPS, secara keseluruhan, rata-rata angka kematian anak di Indonesia adalah 2,98 per 1.000 kelahiran hidup.
Untuk diketahui, angka kematian anak adalah jumlah kematian anak berusia satu sampai empat tahun selama satu tahun tertentu per 1.000 kelahiran hidup.
Itu artinya, ada sekitar tiga anak di Indonesia yang meninggal atau tidak dapat mencapai usia lima tahun.
Di sisi lain, terjadi perbedaan atau ketimpangan mengenai angka kematian anak di Indonesia.
Baca juga: Angka Kematian Ibu di DKI Jakarta Terendah se-Indonesia
Papua menjadi provinsi dengan angka kematian anak terbanyak di Indonesia, mencapai 10,88 per 1.000 kelahiran hidup.
Itu artinya, ada sekitar 11 anak di Papua yang meninggal atau tidak dapat mencapai usia lima tahun.
Bila dibandingkan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi provinsi dengan angka kematian anak terendah yakni 1,64 per 1.000 kelahiran hidup.
Ini berarti, ada sekitar satu sampai dua anak di DKI Jakarta yang meninggal atau tidak dapat mencapai usia lima tahun.
Baca juga: Angka Kematian Ibu di Papua Tertinggi di Indonesia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya