Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Gelaran forum air terakbar di dunia, World Water Forum (WWF) ke-10 tinggal menghitung hari.

Forum yang mempertemukan para pemangku kepentingan lintas negara dan organisasi internasional tersebut akan dilansungkan di Bali selama sepekan, mulai 18-25 Mei 2024.

WWF ke-10 akan tema "Water for Shared Prosperity" yang terdiri dari tiga proses utama yaitu proses politik, proses regional, dan proses tematik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Rangkaian acara akan dibuka dengan Balinese Water Purification dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Selain itu, ada ritual melukat yang menjadi salah satu agenda lain dalam WWF ke-10 di Bali.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF ke 10, Apa Manfaatnya?

Mengenal melukat

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, melukat adalah tradisi pembersihan diri yang sudah ada sejak 5.000.

Mantan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, melukat berasal dari kata sulukat.

"Su" artinya baik sedangkan "lukat" artinya penyucian. Dari kedua kata tersebut, didadaptkan arti menyucukan diri untuk memperoleh kebaikan.

Melukat merupakan ritual untuk membuang sifat kotor di dalam diri manusia. Selain itu, melukat juga menjadi bentuk persiapan diri sebagai umat manusia untuk memulai kehidupan baru.

Baca juga: 10 Hotel di Nusa Dua Jadi Tempat Inap Tamu VIP dan VVIP WWF

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Nyoman Kenak mengungkapkan, ritual melukat menggunakan air sebagai sarananya.

Air yang digunakan berasal dari air alami atau mata air yang disakralkan dan air yang didoakan.

Dilansir dari Antara, pelaksanaan melukat meliputi dua hal yaitu sebelum upacara agama dilaksanakan dan dilakukan untuk membersihkan diri sendiri.

Ritual melukat sebelum upacara agama dilakukan oleh pemuka agama yang memercikkan air suci terhadap sarana upacara keagamaan.

Baca juga: Siap Layani Delegasi WWF ke-10, 440 Mobil Listrik Tiba di Pelabuhan Benoa

Sedangkan melukat untuk membersihkan diri sendiri ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, dipimpin oleh sulinggih yakni orang yang disucikan atau pemuka agama Hindu. Kedua, dilakukan diri sendiri.

Melukat yang dipimpin sulinggih bisa dilakukan di gria atau kediaman sulinggih dengan terlebih dahulu diawali ritual menggunakan air yang didoakan dan air kelapa muda dengan kulit berwarna gading yang memiliki simbol Dewa Siwa sebagai pelebur.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau