Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan "Community Forest", Pupuk Kaltim Tanam 634.583 Pohon

Kompas.com - 15/07/2024, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berfokus pada operasional dan produksi, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) jalankan program community forest.

Program ini juga merupakan bentuk nyata penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) di lingkungan Pupuk Kaltim.

Digagas sejak 2022 silam, program community forest ini juga merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim menjalankan etape pertama roadmap dekarbonisasi yang bertujuan untuk carbon offset.

Community forest menargetkan penanaman 10 juta pohon serta pengurangan emisi hingga 32,5 persen pada 2030 mendatang.

Baca juga: Aktif Lestarikan Lingkungan, PT GNI Ajak Masyarakat Partisipasi dalam Aksi Bersih-bersih Desa

Program ini juga diharapkan bisa berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600.000 ton CO2 per tahun.

Selain itu, program ini juga merupakan bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap usaha pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission tahun 2060.

Hingga 2024, program ini sudah tersebar di lima provinsi di Indonesia, yaitu Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.

Tak hanya community forest, Pupuk Kaltim juga aktif menggagas ragam inovasi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Beberapa di antaranya adalah konversi kendaraan operasional ke kendaraan listrik, proyek revamping Pabrik 2, rencana pembangunan pabrik Soda Ash, hingga pengembangan sumber-sumber energi terbarukan seperti clean ammonia.

Baca juga: 18 Perusahaan Dituntut Ganti Rugi Lingkungan Rp 6,1 Triliun karena Karhutla

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menuturkan, sejak 2022 kehadiran community forest terbukti dapat membantu upaya perseroan dalam pelestarian lingkungan hidup.

Dia melihat pohon dan ragam tanaman lain yang ditanam dalam lingkup program ini, tentu memegang peran penting sebagai penyerap karbondioksida yang dapat mendukung upaya dekarbonisasi.

Pada tahun 2024 ini, alhamdulillah, Pupuk Kaltim telah berhasil menanam sebanyak 634.583 pohon dengan total luas area tanam mencapai 306,24 hektar.

"Jumlah tersebut sudah mencapai 6,34 persen dari target kami untuk menanam 10 juta pohon pada 2030,” ujar Budi.

Sinergi dan kolaborasi menjadi fokus utama program Community Forest, dimana Pupuk Kaltim telah bekerja sama dengan berbagai pihak sejak 2022.

Mitra tersebut antara lain adalah Tentara Nasional Indonesia dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Otorita IKN, dan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Minyak Sawit Diperebutkan Pangan dan Bahan Bakar, Lingkungan Jadi Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau