Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Penanganan TBC Asia Tenggara, ASEAN Luncurkan Program AIDP

Kompas.com - 09/08/2024, 20:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - ASEAN meluncurkan inisiatif Airborne Infection Defense Platform (AIDP) untuk memperkuat penanganan tuberkulosis (TBC) di kawasan Asia Tenggara.

AIDP juga dimaksudkan meningkatkan sistem kesehatan dan kesiapan melawan pandemi guna mengatasi masalah penularan infeksi pernafasan lewat udara.

Inisiatif tersebut diresmikan pada side event ASEAN Health Ministers Meeting (AHMM) ke-16, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Genjot Deteksi TBC, Rongent Portabel Disebar ke Berbagai Wilayah

AIDP didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) dan diimplementasikan oleh Stop TB Partnership Geneva dan Stop TB Partnership Indonesia (STPI).

Di ASEAN, jumlah pengidap TBC diestimasikan mencapai 2,4 juta orang menurut Global TB Report 2024.

Lima negara di ASEAN yakni Indonesia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam masuk daftar negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia.

Khusus Indonesia, diestimasikan lebih dari 1 juta orang terkena TBC dengan 134.000 kematian.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan Bayu Teja Muliawan mengatakan, selama tahun pertama pandemi Covid-19, Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan dalam penanggulangan TBC.

Baca juga: Kemenkes: Rokok Kontributor Terbesar Kasus TBC di Indonesia

Situasi tersebut mulai pulih kembali pada kedua pandemi.

"Bahkan tingkat pelaporan kami tahun 2022 berhasil mencapai 70 persen dan 80 persen pada 2023, capaian ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah Indonesia," kata Bayu dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Dia menyampaikan, keberhasilan tersebut tak lepas dari monitoring yang intens setiap pekan.

Kunci lain dari penanggulangan TBC adalah kemampuan dalam bekerja sama dengan para pemangku kepentingan multisektor dan donor, termasuk kementerian, entitas sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil.

"Kami juga mencari kolaborasi di seluruh ASEAN, untuk terus bekerja bersama dan memastikan bahwa kami dapat lebih kuat sebagai satu komunitas Asia," tutur Bayu.

Baca juga: Ini Anjuran Pemberian Obat TBC pada Anak Menurut Dokter

Dunia belum siap

Senior Advisor Stop TB Partnership Indonesia & Project Lead AIDP Profesor Tjandra Yoga Aditama menuturkan, tingginya angka kematian akibat pandemi Covid-19 menunjukan dunia belum siap untuk memerangi penyakit yang menular melalui udara.

Selain menelan banyak nyawa, Covid-19 juga berdampak serius pada program pencegahan, akses, dan pengobatan TBC.

"Situasi TBC di ASEAN sangat memprihatinkan, dengan banyak negara di kawasan ini masih menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan dan menangani TBC," uja Tjandra.

Hal ini menunjukan pentingnya kerja sama dengan ASEAN guna memperkuat sistem penanggulangan TBC. Tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas melawan TBC, tapi juga untuk memperkuat kesiapsiagaan terhadap pandemi.

Untuk memperkuat kolaborasi dalam melawan penyakit menular melalui udara, AIDP akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan organisasi-organisasi global.

Kerja sama dilakukan untuk menyusun kebijakan dan metodologi serta bertukar pengetahuan, fasilitas, teknologi, dan sumber daya manusia guna meningkatkan kapasitas melawan TBC dan memperkuat kesiapsiagaan terhadap pandemi.

Baca juga: Kontak Erat di Rumah Risiko Terbesar Penularan TBC pada Anak

Penguatan respons

AIDP akan berfokus pada penguatan respons TBC di setiap negara ASEAN, termasuk di tingkat komunitas dan pelayanan primer.

Hal ini dilakukan dengan meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan yang ada untuk meningkatkan deteksi, pengobatan, dan pencegahan.

Upaya ini juga mencakup pemanfaatan platform teknologi yang semakin berkembang sejak pandemi Covid-19 termasuk X-ray digital portabel.

Alat tersebut memungkinkan pelaksanaan tes TBC di daerah tanpa berpergian ke rumah sakit atau klinik.

Teknologi lain dalam inisiatif ini seperti diagnostik molekuler cepat dan alat pengawasan berbasis real-time.

Baca juga: TBC Tak Hanya Pengaruhi Kesehatan, Berdampak Psikologis hingga Ekonomi

Berbagai langkah kesiapsiagaan TBC ini akan bermanfaat dalam menghadapi pandemi di masa depan, yang kemungkinan besar adalah penyakit menular melalui udara.

Deputi Eksekutif Direktur Stop TB Partnership Suvanand Sahu menyampaikan, fase pertama dari AIDP akan dimulai dengan pengumpulan data di 10 negara ASEAN.

"Ini akan memberikan gambaran pada kapasitas yang dimiliki oleh setiap negara dalam menanggulangi TBC dan pandemi. Serta membantu dalam merekomendasikan tindakan untuk mencapai kesiapsiagaan melawan pandemi yang lebih baik," jelas Sahu.

Sedangkan fase kedua akan berupa dukungan kepada komunitas dan pelayanan kesehatan primer serta berbagai inisiatif.

Langkah ini diambil untuk memperkuat kapasitas penanggulangan TBC di seluruh ASEAN agar dapat menangani penularan infeksi pernafasan atau pandemi.

TBC diketahui memiliki tingkat kematian yang tinggi, mendekati 15 persen. Sedangkan Covid-19 memiliki persentase 3,5 persen.

Baca juga: Studi: Infeksi TBC Berkaitan Peningkatan Risiko Berbagai Kanker

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau