Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah daerah (pemda) perlu menata ulang tempat pembuangan akhir (TPA) yang menerapkan pembuangan sampah secara terbuka.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol mengatakan, metode pembuangan sampah secara terbua memberikan dampak yang besar kepada lingkungan sekitar.

Dia menambahkan, sampai saat ini sudah ada beberapa kota besar di Indonesia yang mengalami masalah dengan pengelolaan sampah, termasuk TPA yang hampir penuh karena metode pembuangan terbuka.

Baca juga: Kepala Daerah Didesak Kelola Sampah TPA, Bukan Hanya Ditimbun

Hal tersebut disampaikan Hanif saat berkunjung ke TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (1/12/2024).

Dia menuturkan, ada tekanan lingkungan ketika TPA sudah tidak mampu lagi menampung sampah-sampah tersebut.

"Ini TPA sebenarnya harus segera ditata ulang, ditutup untuk ditata ulang, dan dilakukan langkah-langkah perbaikan lingkungan," ujar Hanif, sebagaimana dilansir Antara.

Dia menyampaikan, pihaknya juga sudah menugaskan petugas pengawas lingkungan hidup dari Deputi Penegakan Hukum Kementerian LH untuk menghasilkan rekomendasi terkait penataan TPA tersebut.

Pasalnya, TPA tersebut dinilai sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas sampah yang datang tiap hari.

Baca juga: Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

Hasil rekomendasi tersebut dapat memiliki konsekuensi hukum, kata dia, karena terdapat mandat kepada Menteri LH untuk memastikan lingkungan hidup yang baik dan sehat kepada masyarakat.

"Tentu penutupan dan penataan ulang, pemulihan, terkait areal ini berdasarkan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan," kata Hanif.

Sebelumnya Menteri LH Hanif mengatakan pihaknya sudah menyurati seluruh kepala daerah di Indonesia, terkhusus yang memiliki TPA terbuka agar segera memperbaiki pengelolaannya.

Dia meminta agar pemerintah daerah (pemda) yang masih mengoperasionalkan TPA dengan metode pembuangan terbuka diubah menjadi pengelolaan secara secara sanitary landfill atau minima controlled landfill.

Baca juga: Tak Ada TPA Baru Setelah 2030, Pemilahan Sampah dari Sumber Jadi Solusi Utama

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Pemerintah
Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Pemerintah
Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Pemerintah
40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

Swasta
HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

Swasta
Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Pemerintah
Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Swasta
Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

LSM/Figur
COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

Pemerintah
PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

Pemerintah
5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Pemerintah
RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Pemerintah
Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau