Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 09:27 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran akan ancaman krisis iklim yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan manusia harus terus digaungkan.

Bahkan, sejak usia dini, di sekolah-sekolah, dan dalam kehidupan masyarakat, menerapkan gaya hidup ramah alam, ramah lingkungan, efisien dalam menggunakan energi dan air, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru, adalah tanggung jawab kita bersama.

Sejumlah sekolah telah memulainya secara menyeluruh bagaimana menciptakan gaya belajar mengajar yang bersahabat dengan alam.

Baca juga: PAUD Sedap Malam, Sekolah Modular Pertama di Indonesia

Lima di antaranya, kami jadikan contoh berikut ini. Tak hanya berhasil menekan pengeluaran biaya operasional, sekolah-sekolah ini juga membuat para siswa betah belajar, bermain, dan berinteraksi.

Bangunan green school Bali yang terbuat dari material bambu. Tommaso Riva Bangunan green school Bali yang terbuat dari material bambu.
1. Green School Bali

Ini merupakan sekolah privat bertaraf internasional di Bali yang tersedia untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 2008 ini, mengusung konsep ramah lingkungan yang akan terasa seperti berada di pedalaman hutan.

Sebab, seluruh bangunan di Green School Bali menggunakan material bambu, mulai dari dinding, pagar, meja, dan lain sebagainya.

Green School Bali juga memberikan pembelajaran kepada siswanya untuk membangun rumah lebah, mendaur ulang sampah, hingga bercocok tanam.

Suasana salah satu gedung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto diambil pada Rabu (28/9/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana salah satu gedung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto diambil pada Rabu (28/9/2022).
2. Empat sekolah di Jakarta

Tak hanya Bali, ibu kota Indonesia, DKI Jakarta juga memiliki empat sekolah yang mengusung konsep hijau dalam pembangunannya.

Keempat sekolah tersebut yakni SDN Duren Sawit 14 di Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan 09 di Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang di Jakarta Selatan, serta SMAN 96 Jakarta di Jakarta Barat.

Bangunan sekolah diklaim lebih hemat energi saat beroperasi karena sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan.

Melansir laman resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemprov DKI Jakarta, pengadaan ini bekerja sama dengan Green Building Council (GBC) Indonesia.

Dalam hal ini GBC Indonesia membantu melakukan simulasi dan analisasi terkait desain pasif untuk mengetahui kemampuan gedung dalam mengurangi penggunaan energi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com