Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Jauh dengan TPS3R, Teknologi Pengolah Sampah Ramah Lingkungan

Kompas.com - 04/05/2023, 09:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan sampah ramah lingkungan dan berkelanjutan mutlak dilakukan pada semua sektor, termasuk sektor perumahan, fasilitas publik, dan kawasan pariwisata.

Khusus untuk kawasan pariwisata, sampah juga berpotensi menurunkan kualitas kawasan pariwisata tersebut.

Sampah yang tidak terkelola dengan baik akan mengotori, dan menurunkan daya jual kawasan pariwisata, yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan retribusi daerah.

Untuk itu diperlukan ketersediaan sarana-prasarana persampahan dan teknologi yang ramah lingkungan sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya tarik kawasan pariwisata.

Baca juga: Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik serta Cara Mengolahnya

Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di kawasan pariwisata merupakan sistem pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah yang dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya.

Melalui TPS3R ini, tidak hanya persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang dapat dikurangi, namun juga dihasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah tersebut.

Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, teknologi TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.

Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam di lahan sekitar TPS untuk dijual.

Selain itu untuk meningkatkan kualitas hasil pengomposan akan diterapkan teknologi kompos cacing (kascing). Hasil pengolahan tanki biodigester berupa gas akan digunakan untuk pasokan energi warga di sekitar TPS3R.

Keunggulan

Teknologi TPS3R memiliki sejumlah keunggulan. Mesin pencacah sampah, misalnya, dirancang dengan modifikasi pada pisau pencacah sehingga lebih mudah untuk mencacah sampah organik yang bentuknya panjang dan tidak mudah macet.

Sementara, mesin pengayak kompos dengan modifikasi berupa ulir yang digunakan untuk mempermudah alur pengayakan sampah tanpa harus di dorong secara manual.

Terdapat pilihan roda engkol dimana dapat digunakan secara manual apabila mesin diesel rusak.

Kemudian kascing yang berasal dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, peralatan yang digunakan sederhana, cepat memanen hasilnya dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com