Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 07:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di ASEAN, perlu kerja sama perdagangan antarnegara, baik regional maupun global.

Hal tersebut disampaikan Mantan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi dalam acara “Indonesia's ASEAN Chairmanship 2023” di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Bayu menyampaikan, PBB menyepakati dalam SDGs terdapat 17 tujuan dan 169 target yang ingin dicapai pada 2030.

Baca juga: Perguruan Tinggi Berperan Penting untuk Capai SDGs, Ini 5 Caranya

Beberapa tujuan dalam SDGs yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; kota dan permukiman yang berkelanjutan; penanganan dan perubahan iklim; serta industri, inovasi dan infrastruktur.

“Yang bisa kita rekomendasikan yaitu perdagangan dan pembangunan ekonomi secara keseluruhan, kerja sama regional,” kata Bayu, sebagaimana dilansir Antara.

“Itu bisa menjadi instrumen yang sangat penting, sangat kritikal, sangat strategis untuk mencapai SDGs,” sambungnya.

Menurut Bayu, sangat penting untuk saling berbagi pengalaman, teknologi, dan informas agar dapat mempercepat pencapaian pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Konservasi Energi Termal Berperan Bagi Pencapaian SDGs

Lebih lanjut, Indonesia harus memanfaatkan posisinya sebagai Ketua ASEAN tahun ini untuk memimpin negara-negara di Asia Tenggara agar lebih aktif dalam mengaplikasikan kerja sama regional dan multilateral.

“Karena Indonesia sedang menjadi tuan rumah, maka ambil leadership (kepemimpinan) untuk mencapai SDGs, karena ini bukan hanya tujuan kita tapi juga utang kepada anak-anak ASEAN yang nantinya akan meneruskan,” ucap Bayu.

Bayu menyampaikan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Oleh karenanya, perlu adanya kolaborasi dengan pihak swasta agar pembangunan berkelanjutan dapat terwujud.

Selain itu, model bisnis lama pun tidak bisa digunakan lagi. Perlu ada ide, inovasi, dan solusi yang baru khususnya dari sisi pembiayaan seperti pembiayaan inovatif, perbankan hijau, hingga pendekatan syariah.

Baca juga: Program Ekonomi Biru Disebut Sejalan dengan SDGs

Innovative funding untuk accelerate achievement, mulai mobilization of impact investment, green banking, harus ada fiscal policy reform, blue finance ecosystem, capital market termasuk menggunakan pendekatan syariah,” ujar Bayu.

Lebih lanjut, target SDGs tidak hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, tetapi juga masuk ke daerah-daerah.

Saat ini telah ada 32 rencana aksi lokal untuk mencapai tujuan dan terget SDGs di 32 provinsi di Indinesia.

Baca juga: Capai SDGs di Indonesia Perlu Peran dari Berbagai Pihak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com