Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia diberkati potensi energi terbarukan yang melimpah ruah dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua.

Contoh energi terbarukan di di Indonesia seperti panas bumi, energi surya atau matahari, energi bayu atau angin, energi hidro atau air, bioenergi, dan energi dari samudera.

Energi terbarukan memiliki berbagai kelebihan yaitu sumber daya yang tidak pernah habis dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca juga: Energi Terbarukan Naik, Permintaan Batu Bara Dunia Diproyeksikan Turun

Menurut Outlook Energi Indonesia 2022 yang dirilis Dewan Energi Nasional (DEN), Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sebesar 3.643 gigawatt (GW).

Potensi tersebut terdiri atas berbagai macam sumber daya dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh.

Potensi energi terbarukan yang ada di Aceh sangat beragam mulai dari energi hidro, surya, panas bumi, dan lainnya.

Baca juga: Energi Terbarukan Perlu Meningkat 3 Kali Lipat pada 2030

Potensi energi terbarukan Aceh

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh Mahdinur mengatakan potensi energi terbarukan di provinsi tersebut lebih dari 15.000 megawatt (MW).

Potensi energi terbarukan yang ada di Aceh tersebut meliputi:

  • Energi hidro: 5.147 MW di 70 lokasi
  • Energi panas bumi: 1.143 MW di 22 lapangan
  • Energi surya: 7.881 MW ekuivalen (MWe)
  • Energi angin: 231 MWe
  • Bioenergi: 1.174 MW

Baca juga: Ini Alasan Investor Ogah-ogahan Kembangan Energi Terbarukan di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com