Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 4 Klasifikasi Tingkat Obesitas Beserta Dampaknya

Kompas.com - 11/07/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comObesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu fenomena yang tidak boleh dianggap remeh.

Di Indonesia, dalam 10 tahun terakhir, kasus obesitas meningkat cukup drastis dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.

Peningkatan kasus obesitas di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor seiring dengan semakin menurunnya aktivitas fisik di era modern.

Bila tidak ditangani secara serius, obesitas bisa memicu sejumlah penyakit tidak menular tapi mematikan seperti strok, diabetes, hipertensi, demensia, hingga kanker.

Sebelum mengalami sejumlah penyakit, orang dengan obesitas perlu untuk waspada dan mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.

Baca juga: Obesitas di Indonesia Melonjak 10 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Tingkatan obesitas

Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Em Yunir mengatakan, ada empat klasifikasi tingkat obesitas beserta dampak yang dirasakan penyandangnya.

Keempat klasifikasi tersebut didasarkan pada penelitian ilmiah di jurnal internasional berjudul Clinical evaluation of patients living with obesity yang terbit pada 2023.

Berikut empat klasifikasi tingkat obesitas beserta dampaknya, sebagaimana dijelaskan Em Yunir dalam media briefing IDI, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Obesitas Masuk Kategori Penyakit, Ini 3 Pilar Utama Penanggulangannya

  • Tingkat nol

Pada tingkat nol, seseorang tidak mempunyai faktor risiko dari obesitas yang jelas dan tidak memiliki gejala.

“Orang tersebut juga tidak memiliki gejala fisik, gangguan jiwa atau perilaku, keterbatasan fungsional, dan atau gangguan kesejahteraan,” kata Em Yunir, sebagaimana dilansir Antara.

  • Tingkat pertama

Masuk ke tingkat pertama, tubuh orang yang obesitas mulai menunjukkan adanya faktor risiko obesitas subklinis.

Muncul gejala fisik ringan, psikopatologi ringan, serta keterbatasan fungsional ringan dan atau gangguan kesejahteraan.

Komplikasi awalnya ditandai dengan adanya hipertensi awal atau pradiabetes.

  • Tingkat kedua

Pada tingkat kedua, orang dengan obesitas mulai merasakan sulit beraktivitas dalam kesehariannya.

Dampak yang dirasakan berupa gangguan tidur dan berpotensi terkena penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus tipe dua, hingga osteoarthritis atau peradangan sendi.

Baca juga: 6 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mencegahnya

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Pemerintah
Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Pemerintah
Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah 'Greenwashing'

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah "Greenwashing"

LSM/Figur
Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Pemerintah
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com