KEMANUSIAAN saat ini berada pada suatu titik kritis sepanjang sejarahnya. Kita berdiri di persimpangan jalan yang berpotensi mempercepat perubahan begitu besar, bahkan sejarah kehidupan pun tak pernah menyaksikan sebelumnya.
Di tengah-tengah perubahan ini, kita merasa masa depan bisa berubah arah dengan cepat, seperti penentuan antara utopia dan kiamat.
Menghadapi berbagai risiko yang begitu menakutkan, terkadang terasa bahwa masa depan kita berada dalam bahaya.
Namun, di balik gelombang pesimisme yang melanda keyakinan kita akan masa itu, terdapat bukti menggembirakan bahwa umat manusia tidak hanya mampu bertahan pada beberapa abad mendatang, tetapi juga memiliki kesempatan berkembang jauh melampaui apa yang sanggup kita bayangkan.
Kita harus menyadari bahwa tidak ada yang dapat memprediksi secara pasti apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun setidaknya, ada tiga jalur besar yang dapat kita ambil dalam menghadapi masa depan ini.
Pertama, "Keruntuhan," di mana kita dihadapkan pada ancaman besar yang dapat menghancurkan peradaban kita, bahkan mungkin mengakibatkan kepunahan umat manusia.
Kedua, "Dataran Tinggi," tempat kita dapat menghindari keruntuhan, namun tetap berada di batas atas kemajuan kita.
Sedangkan ketiga adalah "Transendensi," di mana kita dapat mencapai potensi penuh kita, bahkan bertransformasi menjadi entitas yang tak terbayangkan.
Penting untuk mencoba membayangkan masa depan ini dengan sebaik mungkin, sebab hanya dengan begitu kita dapat mengkaji risiko yang akan dihadapi dengan lebih jelas.
Seiring janji yang terkandung di dalamnya, era baru yang tak terprediksi ini akan membawa perubahan besar bagi planet Bumi dan juga bagi diri kita.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.