Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World Water Forum Dorong Kolaborasi Peringatan Dini Bencana

Kompas.com - 22/05/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia menjadi salah satu pembahasan dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam high level panel kedelapan WWF bertopik Early Warning for All, Senin (20/5/2024).

Dia mengatakan, tsunami Aceh yang terjadi saat Indonesia sama sekali belum memiliki sistem peringatan dini, tidak boleh terulang kembali.

Baca juga: Digitalisasi Bantu Desa Atasi Stunting hingga Mitigasi Bencana

Tsunami Aceh yang terjadi 20 tahun lalu masih menjadi sebuah mimpi buruk. Saat itu, kebanyakan orang Indonesia tidak tahu apa itu tsunami.

"Bahkan saya sebagai ahli geologi, saya tahu dari buku teks bahwa tsunami itu bla bla bla. Faktanya saat itu terjadi, kami seperti kehilangan akal sehat," kata Dwikorita dikutip dari siaran pers.

Akibat dari bencana tersebut, korban jiwa mencapai ratusan ribu orang di Indonesia dan di seluruh dunia. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran dollar AS.

Kejadian tersebut membuat Indonesia belajar banyak. Pemerintah lantas mengembangkan sistem digital dan mengesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Baca juga: Menuju WWF ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Antisipasi Risiko Bencana Alam

Pemerintah Indonesia juga menambahkan kurikulum untuk belajar tentang bencana tsunami di sekolah.

Dalam panel Early Warning for All, para panelis mendorong kerja sama dan kolaborasi internasional untuk mewujudkan peringatan dini bagi semua.

Para panelis yang berasal dari berbagai organisasi internasional saling bertukar pandangan dan pengalaman tentang sistem peringatan dini.

Sementara itu, Organisasi Meteorologi Dunia atau WMO menyerukan setiap negara memulai pembelian nasional dan memiliki pembiayaan untuk The Early Warnings for All Initiative (EW4AII).

EW4AII merupakan inisiatif dari WMO untuk memastikan perlindungan universal dari cuaca, air atau peristiwa iklim yang berbahaya melalui sistem peringatan dini yang menyelamatkan jiwa pada akhir 2027.

Baca juga: Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Sepanjang 2023

"Kami telah mengidentifikasi 30 negara prioritas oleh Sekretaris Jenderal (PBB), tetapi sekarang adalah kesempatan Anda untuk mendorong inisiatif dari negara-negara tersebut dengan dukungan WMO dan semua lembaga lainnya," kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo.

Pembelian untuk peringatan dini, lanjutnya, memang menjadi tantangan yang besar untuk diterapkan.

Oleh karena itu, dia mengajak setiap negara untuk bekerja sama untuk mewujudkannya sembari memobilisasi sumber daya manusia yang juga menjadi tantangan lainnya.

Menurut dia, pemantauan dan evaluasi sumber daya manusia harus dilakukan secara rutin agar dapat mengetahui peningkatan kinerja dan menjadi rujukan bagi pengambil keputusan dalam mendukung inisiatif sistem peringatan dini.

"Terakhir, inovasi. Kita belajar dari pengalaman dan kita bisa memindahkan contoh dari satu tempat ke tempat lain berkat inovasi, jadi saya yakin di tingkat lokal, kita bisa mendorong banyak ide baru. Saya berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kapasitasnya di semua negara di seluruh dunia," ucapnya sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Asia Jadi Benua Terdampak Bencana Iklim Paling Parah Sepanjang 2023

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Grup Media Luncurkan AEPIC, Konsorsium Keberlanjutan Pertama di Asia

Tiga Grup Media Luncurkan AEPIC, Konsorsium Keberlanjutan Pertama di Asia

Swasta
Pengukuran Serentak Intervensi Stunting Baru Capai Separuh dari Target

Pengukuran Serentak Intervensi Stunting Baru Capai Separuh dari Target

Pemerintah
Bedah Telerobotik Bantu Masalah Akses dan Kekurangan Dokter Spesialis

Bedah Telerobotik Bantu Masalah Akses dan Kekurangan Dokter Spesialis

Swasta
Emisi Sektor Energi 2023 Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Emisi Sektor Energi 2023 Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

LSM/Figur
Patahkan Mitos, Restorasi Gambut di Indonesia Tembus 5,5 Juta Hektar

Patahkan Mitos, Restorasi Gambut di Indonesia Tembus 5,5 Juta Hektar

Pemerintah
3 Upaya Memangkas Emisi Sektor Industri

3 Upaya Memangkas Emisi Sektor Industri

LSM/Figur
Alam dan Ekosistem Baik, Populasi Orangutan di TN Sebangau Meningkat

Alam dan Ekosistem Baik, Populasi Orangutan di TN Sebangau Meningkat

Pemerintah
Transaksi Ekonomi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Capai Rp 1,13 Triliun

Transaksi Ekonomi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Capai Rp 1,13 Triliun

Pemerintah
Pelatihan Pembuatan Tas Rajut Terus Berlanjut, Bantu Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Pelatihan Pembuatan Tas Rajut Terus Berlanjut, Bantu Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Swasta
Kontak Erat di Rumah Risiko Terbesar Penularan TBC pada Anak

Kontak Erat di Rumah Risiko Terbesar Penularan TBC pada Anak

Pemerintah
Kendaraan, Pembakaran, hingga Pabrik Penyebab Udara Jabodetabek Buruk

Kendaraan, Pembakaran, hingga Pabrik Penyebab Udara Jabodetabek Buruk

Pemerintah
Kembangkan Hidrogen Hijau, Pemerintah Siapkan Insentif hingga Keringanan Pajak

Kembangkan Hidrogen Hijau, Pemerintah Siapkan Insentif hingga Keringanan Pajak

Pemerintah
Perlindungan Hak Masyarakat Adat dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Perlindungan Hak Masyarakat Adat dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Pemerintah
KLHK Setop Operasional 3 Perusahaan, Cemari Udara

KLHK Setop Operasional 3 Perusahaan, Cemari Udara

Pemerintah
Pertamina International Shipping Salurkan Ratusan Hewan Kurban dari Kapal Sampai Terminal

Pertamina International Shipping Salurkan Ratusan Hewan Kurban dari Kapal Sampai Terminal

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com