Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Febrian Kahar
Pengusaha; Praktisi

Komisaris Utama Pusat Riset Sosial dan Ekonomi Indonesia (PT Presisi)

Peran Pemerintah Daerah dalam Implementasi Pajak Karbon

Kompas.com - 11/09/2024, 16:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lebih dari sekadar alat untuk mengurangi emisi, penerapan pajak karbon juga dipandang sebagai katalis untuk transformasi menuju ekonomi hijau.

Langkah ini berpotensi menciptakan peluang baru dalam sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan, sambil mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Strategi ini tidak hanya penting untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk keberlanjutan ekonomi jangka panjang Indonesia.

Di tingkat lokal, banyak daerah di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait polusi dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri berbasis fosil.

Percepatan penerapan pajak karbon diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif ini dengan mendorong pengurangan emisi dari industri-industri tersebut dan meningkatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih.

Dengan demikian, kebijakan ini tidak hanya berdampak pada skala nasional dan global, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di tingkat lokal dalam hal peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan.

Peran Pemerintah Daerah

Peran pemerintah daerah dalam implementasi pajak karbon di Indonesia akan menjadi signifikan, terutama dalam memastikan bahwa kebijakan ini dapat berjalan efektif di tingkat lokal.

Beberapa peran spesifik yang dapat diambil pemerintah daerah, pertama, mengawasi pelaksanaan pajak karbon di wilayah mereka.

Ini termasuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan lokal mematuhi aturan pajak karbon, seperti pelaporan emisi dan pembayaran pajak yang sesuai.

Kedua, pemerintah daerah dapat membantu menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pengukuran dan pemantauan emisi karbon, seperti stasiun pengukuran kualitas udara dan sistem pemantauan emisi.

Infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan bahwa pajak karbon dapat diterapkan secara akurat dan adill.

Ketiga, pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan daerah yang mendukung penerapan pajak karbon, seperti insentif untuk penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi di sektor-sektor kritis.

Kebijakan ini bisa berupa pengurangan pajak daerah bagi perusahaan yang menerapkan teknologi hijau atau insentif lainnya yang mendorong penggunaan energi bersih.

Keempat, pemerintah daerah dapat berperan dalam edukasi dan sosialisasi mengenai pajak karbon kepada masyarakat dan sektor bisnis lokal.

Ini mencakup menjelaskan pentingnya pajak karbon, bagaimana mekanismenya bekerja, dan manfaat jangka panjang dari kebijakan ini. Sosialisasi yang efektif dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap pajak karbon.

Kelima, pemerintah daerah dapat memfasilitasi kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah untuk mengembangkan solusi teknologi yang dapat membantu mengurangi emisi karbon.

Ini bisa berupa kemitraan publik-swasta dalam proyek energi terbarukan, atau pengembangan teknologi hijau lainnya yang dapat diterapkan di tingkat lokal.

Terakhir, pemerintah daerah juga dapat berperan dalam mengembangkan pasar karbon lokal, di mana perusahaan dapat membeli dan menjual kredit karbon.

Ini akan membantu dalam implementasi mekanisme cap-and-trade dan memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam memenuhi target emisi mereka.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau