Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Awal Juni, para ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) AS mengonfirmasi bahwa El Nino secara resmi telah dimulai.

El Nino, yang merupakan fenomena alam di mana permukaan air laut menjadi lebih hangat, kembali lagi setelah terjadi sekitar empat tahun lalu.

Fenomena El Nino kali ini dperkirakan akan lebih kuat dan berpotensi memengaruhi berbagai aspek mulai dari harga makanan yang meninggi hingga penjualan pakaian, sebagaimana dilansir CNN, Kamis (28/6/2023).

Baca juga: Waspada, El Nino Bisa Ancam Ketahanan Pangan

Dalam artikel penelitian berjudul Persistent effect of El Nino on global economic growth yang diterbitkan jurnal Science pada Mei 2023, ada hubungan mengenai hilangnya pendapatan global sebesar 5,7 triliun dollar AS akibat El Nino 1997 hingga 1998.

Selain itu, fenomena El Nino pada 1982 hingga 1983 juga memiliki hubungan terhadap kerugian global sebesar 4,1 triliun dollar AS.

Dalam penelitian tersebut, beberapa negara dapat merasakan pengaruh negatif dari El Nino beberapa tahun setelah fenomena tersebut.

Penulis pertama dari penelitian tersebut, Christopher Callahan, mengatakan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi memiliki konsekuensi terhadap pertumbuhan ekonomi yang negatif.

"Efek dari peristiwa ini bertahan lama, dan harganya jauh lebih mahal daripada yang kita pikirkan sebelumnya," kata Callahan.

Baca juga: El Nino Bikin Potensi Kebakaran Hutan Berlipatganda

Fenomena El Nino

El Nino, bagian adalah pola iklim alami yang ditandai dengan naiknya suhu permukaan laut di atas dari rata-rata di Samudra Pasifik.

Menurut NOOA, fenomena El Nino terjadi setiap dua hingga tujuh tahun sekali.

Seorang profesor di University of Vermont yang mempelajari variabilitas dan perubahan iklim, Lesley-Ann Dupigny-Giroux, menuturkan bahwa El Nino dapat menyebabkan lebih banyak topan di Pasifik.

Dan, karena fenomena tersebut cukup rumit, El Nino juga juga dapat menekan aktivitas badai di Atlantik.

Jin-Yi Yu, seorang profesor ilmu atmosfer di University of California Irvine, mengatakan bahwa suatu pola atau siklus iklim biasanya juga menyebabkan pola cuaca yang tidak normal.

Baca juga: Jaringan Neural Diklaim Bisa Prediksi El Nino hingga 1,5 Tahun ke Depan

Berpotensi membuat harga makanan melambung

Callahan mengatakan, cuaca ekstrem yang terkait dengan El Nino dapat menyebabkan banjir, kebakaran hutan, angin topan, dan bencana alam lainnya.

Karena cuaca ekstrem terjadi, sektor pertanian bisa terganggu hingga hasil panenan berkurang. Akibatnya, harga makanan berpotensi melambung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau