Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laznas BMH: Zakat, Infak dan Sedekah Berperan Strategis Turunkan Stunting dan Kemiskinan

Kompas.com - 05/08/2023, 18:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Mal Hidayatullah (Laznas BMH) menjadi salah satu narasumber "Diskusi dan Bedah Program Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia" yang diadakan Gerakan Kemitraan Dunia Usaha, di Menara Kompas, Jakarta (3/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Laznas BMH memaparkan beberapa praktik baik penanganan stunting dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah dilakukannya, seperti di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, dan berbagai wilayah lain di Indonesia.

"Alhamdulillah Laznas BMH terdepan dalam diskusi ini. Maksudnya kita dapat kesempatan presentasi pertama. Dan, memang ini adalah masalah bersama," ungkap Kadep Program BMH Pusat, Rohsyiandi Santika, melalui rilis resmi (5/8/2023).

"Tidak kurang dari 7 juta anak Indonesia mengalami kurang gizi sebagai akibat dari dua tahun pandemi menyerang negeri ini. Laznas BMH terus berupaya hadir mengatasi hal ini," lanjutnya.

"Mulai dengan peringatan hari gizi dengan edukasi dan pembagian bantuan, hingga hadirkan program Moginesia alias Mobile Gizi Indonesia yang langsung memberikan paket bantuan gizi kepada masyarakat," jelas Rohsyiandi Santika.

Baca juga: Dukung Pengentasan Stunting, Poslog Gandeng KTB Distribusikan Telur dan Ayam

Laznas BMH terpilih menjadi salah satu mitra kolaborator Gerakan Kemitraan Dunia Usaha dalam program Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan yang akan diimplementasi di berbagai wilayah yang memiliki prevalensi stunting dan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi di Indonesia.

Diskusi dan Bedah Program Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia yang diadakan Gerakan Kemitraan Dunia Usaha, di Menara Kompas, Jakarta (3/8/2023).DOK. LAZNAS BMH Diskusi dan Bedah Program Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia yang diadakan Gerakan Kemitraan Dunia Usaha, di Menara Kompas, Jakarta (3/8/2023).

"Harapannya, kolaborasi pentahelix yang terjalin dapat semakin menguatkan serta meluaskan impact dari program yang sudah berjalan selama ini," imbuh pria yang biasa disapa Andi.

Semua ini menjadi bukti zakat, infak dan sedekah telah berperan strategis dalam mengatasi penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim di Indonesia.

"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung gerakan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrim di Indonesia," lanjutnya.

"Perjuangan ini adalah kesempatan kita, mewujudkan amanah konstitusi dan membawa masa depan cerah untuk anak-anak bangsa," tutup Andi.

Baca juga: Pernikahan Dini Jadi Salah Satu Penyebab Tingginya Kasus Stunting di Mamuju

Dalam diskusi itu, selain Laznas BMH juga hadir perwakilan Dompet Dhuafa dan Lazismu. Ketiga lembaga ini telah dikurasi oleh CIMB Niaga dan Kompas menjadi mitra implementator penanganan ekstrem proverty dan stunting di Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Pemerintah
Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Pemerintah
Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah 'Greenwashing'

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah "Greenwashing"

LSM/Figur
Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Pemerintah
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com