Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat

Kompas.com - 09/08/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), HK Peduli Lingkungan dan Pendidikan membangun sarana air bersih (sumur bor) dan merenovasi sejumlah fasilitas pendidikan di Sumatera Barat.

Serah terima bantuan tersebut dilakukan secara serentak pada Kamis (3/8/2023), oleh Project Director Divisi Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang Sri Hastuti kepada Maswardi selaku Ketua Kelompok Air Bersih Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan (TBAS), Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Sementara untuk renovasi fasilitas pendidikan diserahkan kepada Yayasan Tunas Bangsa Kota Solok, Sumatra Barat.

Baca juga: HK Peduli, Upaya Hutama Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Desa

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, Perseroan menyiapkan dana sejumlah Rp 250 juta untuk pengadaan sarana air bersih, serta renovasi ruang kelas dan panti asuhan Yayasan Tunas Bangsa.

“Kami mendukung pembangunan sarana air bersih mulai dari penggalian sumur bor, pembangunan menara air, dan pembuatan jaringan utama yang dilakukan oleh Kelompok Air Bersih Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat menjelang musim kemarau, sekaligus menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat,” ujar Tjahjo.

Kehadiran sarana air bersih ini akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 20 Rumah dengan total 40 Kepala Keluarga. Sementara di Yayasan Tunas Bangsa Kota Solok, terdapat sebanyak 2 ruang kelas TPQ, satu ruang makan, lima ruang tidur anak, dan akses parkir yang direnovasi oleh Hutama Karya.

Renovasi ditargetkan rampung pada November 2023. Harapannya proses renovasi ini akan mempermudah proses belajar-mengajar bagi 30 Yatim-Piatu, 10 Anak terlantar dan 10 Anak Pra-sejahtera yang saat ini diasuh dan dibina langsung oleh pengurus yayasan.

Baca juga: Hutama Karya Kenalkan Produk Unggulan UMKM Binaan dalam KTT ASEAN

Kedua lokasi ini dipilih karena lokasi tersebut masih termasuk Ring Dua wilayah yang berdekatan dengan operasional dan pembangunan jalan tol Hutama Karya ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Padang-Sicincin.

"Ini merupakan bentuk hadirnya Hutama Karya yang tidak hanya membangun infrastruktur dan membuka konektivitas, namun juga mensejahterakan masyarakat sekitarnya,” imbuh Tjahjo.

Pada kesempatan yang sama, Kelompok Air Bersih Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan sebagai perwakilan dari penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas dukungan Hutama Karya dalam program sosial di Sumatra Barat secara umum, dan wilayah mereka secara khusus.

“Bantuan ini dapat kami gunakan untuk mewujudkan tersedianya sarana air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat kami sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat wilayah kami,” ujar Iqbal, Kelompok Air Bersih Nagari.

Selama tahun 2023 ini Hutama Karya telah menyalurkan bantuan program TJSL di wilayah Sumatera, untuk bidang pendidikan senilai Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Hutama Karya Gelar Aksi Bersih-bersih, Libatkan Pekerja PLTU 9-10

Bantuan ini tersebar untuk putera TNI/Polri di Sumatera Barat, kegiatan HK Mengajar di Provinsi Bengkulu dan Gerakan Literasi Bersama di Provinsi Lampung.

Sedangkan pada program penyediaan sarana air bersih, Hutama Karya juga telah menyalurkan bantuan di Desa Buyut Utara, Lampung Tengah, bagi 3.851 jiwa dan 996 Kepala Keluarga.

Seluruh bantuan tersebut, akan terus berkelanjutan di beberapa wilayah Sumatera lainnya hingga akhir tahun 2023.

Seluruh bantuan dan dukungan program kegiatan tersebut telah sesuai dengan ISO:26000 serta Sustainable Development Goals (SGDs) Pilar Pembangunan Sosial Nomor 4 tentang Pendidikan yang Berkualitas dan Pilar Pembangunan Lingkungan Nomor 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Pemerintah
Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Pemerintah
Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah 'Greenwashing'

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah "Greenwashing"

LSM/Figur
Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Pemerintah
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com