Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2024, 18:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Bahwa membangun Indonesia tak semata mengembangkan infrastruktur fisik, melainkan juga secara bersama mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendorong kemandirian masyarakat yang berkualitas," tutur Tjahjo.

Baca juga: Rp 1 Miliar dari Hutama Karya untuk Pendidikan dan Sosial 8 Wilayah

Dalam menjalankan program TJSL ini, perseroan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Permen BUMN ini juga sebagai artikulasi dari Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainability Development Goals (SDGs) yang merupakan komitmen Nasional dan Global dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat.

SDGs ini mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang pada Sidang Umum PBB, September 2015.  

Ke-17 tujuan tersebut yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; dan (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Selanjutnya (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dalam kaitannya dengan 17 tujuan SDGs ini, Hutama Karya ikut membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

Baca juga: HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat

"Infrastruktur yang kami bangun terutama JTTS mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan, dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang lebih baik dari teknologi dan proses ramah lingkungan," tutur Tjahjo.

Terdapat sejumlah program TJSL terkait SDGs yang dijalankan perseroan bertajuk HK Peduli Lingkungan, Sosial, Kesehatan dan Pendidikan guna menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Hingga akhir 2023, Perseroan telah menjalankan beragam program yang turut berdampak pada masyarakat dan lingkungan di sejumlah wilayah Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Timur hingga Sulawesi Utara.

Total nilai realisasi program TJSL terkait SDGs adalah sebesar Rp 11,24 miliar dengan porsi 48 persen Pilar Sosial, 36 persen Pilar Ekonomi dan 16 persen Pilar Lingkungan.

Program-program unggulan TJSL ini berfokus pada dampak, peningkatan keterlibatan karyawan dan kolaborasi dengan berfokus kepada tiga bidang prioritas yakni Pendidikan, Lingkungan serta Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) sebagai wujud kepedulian perusahaan utamanya pada wilayah yang berdekatan langsung pada aktivitas operasional.

Baca juga: HK Peduli, Upaya Hutama Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Desa

Selain itu, perseroan juga memperkuat komitmen melalui sejumlah inisiatif unggulan melalui program pendidikan bertajuk HK Mengajar di wilayah Bengkulu dengan melibatkan relawan yang merupakan Insan Hutama.

"Kegiatan tersebut memberikan manfaat dalam mewujudkan character building pada anak usia sekolah agar dapat memiliki pola pikir, perilaku positif dalam hubungan sosial masyarakat serta menumbuhkan konsistensi terhadap pembelajaran berkelanjutan," papar Tjahjo.

Dari sisi lingkungan, telah dijalankan penyediaan fasilitas air bersih layak konsumsi atau Smart Water di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Gunung Sugih, Desa Buyut Utara bagi 3.851 jiwa dan 996 Kepala Keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com