Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi Jika Suhu Bumi Naik 2 Derajat Celsius

Kompas.com - 03/09/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Apabila suhu naik 2 derajat celsius, perubahan besar dalam pola sirkulasi laut diperkirakan akan terjadi.

Salah satu perubahan yang paling mengkhawatirkan adalah melemahnya SAtlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang mencakup Arus Teluk.

Penelitian menunjukkan bahwa apabila suhu naik 2derajat celsius, AMOC dapat melemah hingga 15 sampai 20 derajat celsius, membuat Eropa barat laut lebih dingin dan memengaruhi pola cuaca di Belahan Bumi Utara.

Baca juga: Ekosistem Gambut dan Mangrove Indonesia dalam Konstelasi Pemanasan Global

Kenaikan muka air laut

Kenaikan muka air laut merupakan salah satu dampak jangka panjang terbesar dari pemanasan global.

Apabila suhu naik 2 derajat celsius, rata-rata muka air laut global diproyeksikan naik sebesar 0,46 sampai 0,99 meter pada 2100 dibandingkan dengan tingkat tahun 1986-2005.

Fenomena tersebut tidak akan merata di seluruh dunia karena adanya penurunan tanah setempat dan perubahan arus laut.

Beberapa dampak kenaikan muka air laut di dunia apabila suhu naik melebihi 2 derajat celsius meliputi:

  • Lebih banyak banjir dan erosi pesisir, yang mengancam daerah pesisir dataran rendah dan negara-negara kepulauan kecil.
  • Intrusi air asin ke akuifer pesisir, yang memengaruhi sumber daya air tawar.
  • Hilangnya lahan basah pesisir dan mangrove, yang menyediakan layanan ekosistem penting dan penyangga alami terhadap badai.
  • Adanya banyak pengungsi yang didorong oleh berpindahnya jutaan orang yang tinggal di daerah pesisir

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 Dibayangi Kubah Panas Akibat Pemanasan Global

Dampak pada ekosistem

Ribuan spesies, baik di darat maupun di laut, akan menghadapi peningkatan risiko kepunahan karena mereka kesulita untuk beradaptasi dengan kondisi yang berubah dengan cepat.

Gangguan ini akan berdampak bertahap pada keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon, dan banyak layanan ekosistem yang menjadi tumpuan masyarakat manusia.

Beberapa dampak utama meliputi:

  • Terumbu karang: Penelitian menunjukkan bahwa 99 persen terumbu karang akan hilang karena meningkatnya frekuensi gelombang panas laut dan pengasaman laut.
  • Ekosistem arktik: Pemanasan cepat di Benua Arktik akan menyebabkan hilangnya es laut secara signifikan dan memengaruhi berbagai spesies seperti beruang kutub dan anjing laut.
  • Hutan: Peningkatan suhu dan perubahan pola presipitasi akan menyebabkan pergeseran komposisi hutan dan peningkatan risiko kebakaran hutan dan wabah hama.
  • Hilangnya keanekaragaman hayati: Tingkat kepunahan spesies diperkirakan akan meningkat. Sebuah penelitian memproyeksikan 18 persen serangga, 16 persen tumbuhan, dan 8 persen vertebrata akan kehilangan lebih dari setengah jangkauan geografis akibat suhu naik 2 derajat celsius.

Baca juga: Ilmuwan AS Usul Keringkan Stratosfer untuk Dinginkan Pemanasan Global

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau