Bunga-bunga Janji dalam COP28 Tak Cukup Cegah Pemanasan Global

Hal ini menyusul janji pada Jumat (1/12/2023) sebesar 30 miliar dollar AS untuk proyek-proyek terkait iklim, sebagaimana dilansir Reuters.

Perancis dan Jepang menyampaikan, mereka akan mendukung upaya African Development Bank untuk memanfaatkan Hak Penarikan Khusus atau Special Drawing Rights di IMF untuk iklim dan pembangunan.

Baca juga: COP28: Aktivis Muda Muak dengan Janji-janji Iklim

Sementara itu, European Bank for Reconstruction and Development mengatakan, pihaknya akan memasukkan klausul utang ketahanan iklim dalam perjanjian pinjaman baru dengan beberapa negara miskin.

Perusahaan investasi Denmark, Copenhagen Infrastructure Partners, mengumumkan rencana untuk mennggalang 3 miliar dollar AS untuk proyek energi terbarukan di negara berkembang.

Abu Dhabi bekerja sama dengan beberapa mitra sektor swasta termasuk BlackRock dan HSBC meluncurkan pusat penelitian dan konsultasi iklim guna meningkatkan opsi pembiayaan di wilayah tersebut.

“Skala krisis iklim menuntut solusi yang mendesak dan mengubah keadaan dari setiap industri,” kata Presiden COP28 Sultan Al Jaber.

“Keuangan memainkan peran penting dalam mewujudkan ambisi kita menjadi tindakan,” ucap Jaber.

Baca juga: Sangat Menghancurkan Jiwa, Keterwakilan Perempuan di COP28 Kurang 10 Persen