Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2024, 21:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat media di bawah naungan grup KG Media, yakni Kompas.com, Kompas TV, Kontan, dan National Geographic Indonesia, akan menggelar Lestari Summit.

Ini merupakan sebuah forum untuk para pemangku kepentingan dari berbagai sektor yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).

Forum ini mengangkat tema "Fostering Sustainability Through Inclusivity in Policy & Practices".

Dengan tema tersebut, Lestari Summit tahun ini berfokus pada diskusi soal pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan mempertimbangkan inklusivitas dan keberlanjutan.

Baca juga: Tiga Media Besar Inisiasi Konsorsium Keberlanjutan Pertama di Asia

Lestari Summit juga merupakan komitmen KG Media untuk mengintegrasikan keberlanjutan kepada kesadaran sosial lewat strategi media yang menyeluruh.

Kompas Gramedia CEO Group of Media Andy Budiman mengatakan, komitmen ini akan dijalankan melalui seluruh platform, yakni media cetak, digital, serta televisi.

"Tentu, ini juga karena adanya kebutuhan mendesak terkait kejelasan dan dukungan
terhadap fasilitas transisi menuju penyesuaian implementasi program demi tercapainya
SDGs dalam praktik bisnis," ujar Andy, Kamis (4/4/2024).

Tak hanya itu, Lestari Summit juga akan menyoroti strategi kolektif yang penting untuk dijalankan pemerintah, swasta, dan masyarakat, demi memitigasi risiko lingkungan  dengan berbagai bauran kebijakan.

Strategi tersebut dijalankan melalui pendekatan yang lebih terintegrasi dan komprehensif antara faktor sosial dan lingkungan dalam proses ekonomi.

Kehadiran Lestari Summit diharapkan mampu membumikan konsep SDGs dengan mengakomodasi praktik-praktik berkelanjutan lokal, dan memberikan ruang kolaborasi bagi para penggerak perubahan lokal.

Baca juga: Mengenal Tujuan 17 SDGs: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Demikian halnya dengan para pemangku kepentingan pembangunan berkelanjutan, dan bisa berkontribusi dalam pembentukan proses perumusan kebijakan publik yang lebih inklusif.

Pada dasarnya, tambah Andy, Lestari Summit bertujuan menghadirkan peluang dan mendorong terciptanya lingkungan kolaboratif.

Dengan demikian, akan ada pertukaran pengetahuan dan pertumbuhan industri melalui dialog dan diskusi dalam forum ini.

Upaya menjawab tantangan global

Dunia sedang menjalankan berbagai upaya untuk mengurangi emisi karbon menuju net-zero emission (NZE) pada 2060.

Namun, di tengah perjalanannya ada sejumlah tantangan yang menjadi perhatian khusus seperti pemanasan global, pemanfaatan energi, penggunaan kendaraan listrik, pembiayaan berkelanjutan, dan pajak karbon.

Sejumlah tantangan ini mesti dijawab dengan sinergi yang baik dalam rangka akselerasi transisi berkelanjutan yang lebih inklusif di berbagai lini.

Baca juga: 17 Tujuan dan 169 Target SDGs

Dengan demikian, kesempatan investasi untuk kemajuan ekonomi, khususnya di Indonesia, akan semakin terbuka lebar.

Itu sebabnya, KG Media menyelenggarakan Lestari Summit sebagai wadah diskusi bagi para pemangku kepentingan terkait isu berkelanjutan sehingga bisa menjadi bahan untuk membuat kebijakan atau keputusan yang berkelanjutan.

Lestari, langkah nyata KG Media mewujudkan Indonesia berkelanjutan Program Lestari adalah komitmen berkelanjutan yang berisi serangkaian aksi nyata dalam mendukung akselerasi 17 agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Komitmen ini dijalankan melalui media-media yang tergabung di dalam jaringan KG Media," imbuh Andy.

Seperti diketahui, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini merupakan agenda PBB dan diadopsi oleh semua negara untuk mendorong perubahan-perubahan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Perusahaan Indonesia Mencapai Tujuan Sustainability Lebih Tinggi dari Singapura dan Malaysia

Tidak berhenti di ruang lingkup Indonesia saja, KG Media juga berkolaborasi dengan media-media di Asia Tenggara seperti Star Media dari Malaysia, dan Inquirer dari Filipina, untuk membentuk sebuah konsorsium berkelanjutan bernama Asia Sustainability Impact Consortium (ASIC).

Konsorsium ini memiliki misi untuk menumbuhkan pengaruh yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai pendorong utama dari pertumbuhan ekonomi hijau di seluruh kawasan.

ASIC juga akan secara strategis melalui kekuatan tiga media tersebut, memfasilitasi aksi kolaboratif antara pemangku kepentingan, bisnis, dan masyarakat umum, yang secara kolektif akan menjangkau 123 juta orang di seluruh wilayah.

"Artinya, komitmen berkelanjutan akan dijalankan secara meluas karena tak hanya dilakukan di Indonesia, tapi juga di negara Asia melalui konsorsium tersebut," tuntas Andy.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com