Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Pemerintah Perkuat Ekosistem Karbon Biru

Kompas.com - 18/12/2023, 20:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, penguatan ekosistem karbon biru menjadi bagian penting dalam mendukung adaptasi dan aksi mitigasi dampak perubahan iklim.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Victor Gustaaf Manoppo di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Victor menyebutkan, ekosistem karbon biru menjadi solusi berbasis alam dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim.

Baca juga: OIKN Luncurkan Cetak Biru Perubahan Iklim pada COP28 di Dubai

“Kita perlu mengambil tindakan nyata sebelum terlambat. Pendekatan-pendekatan seperti solusi berbasis alam dan adaptasi berbasis ekosistem dapat menjadi bagian dari tindakan nyata tersebut,” kata Victor, sebagaimana dilansir Antara.

Menurut Victor, Indonesia memiliki 17 persen cadangan karbon biru dunia. Dengan potensi tersebut, Indonesia berpeluang besar memanfaatkan ekosistem karbon biru untuk mengatasi perubahan iklim.

“Selain memiliki sekitar 3,3 juta hektare hutan bakau, kita juga memiliki 1,8 juta hektar lamun yang kemampuannya menyerap karbon tiga sampai empat kali lebih tinggi dibanding ekosistem darat,” ujar Victor.

Sebagai aksi adaptasi, lanjut Victor, ekosistem karbon biru bersama dengan ekosistem terumbu karang dapat menjadi bagian dari ketahanan ekosistem dan bentang alam.

Baca juga: Memahami Ekonomi Hijau dan Biru

Victor menuturkan, KPP memiliki lima program prioritas untuk mengelola karbon biru dalam konteks perubahan iklim.

Kelima program tersebut adalah:

  • Perluasan kawasan konservasi laut
  • Perikanan tangkap terukur berbasis kuota
  • Pembangunan perikanan budidaya laut, pesisir, dan darat yang ramah lingkungan
  • Pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
  • Pengelolaan sampah plastik di laut

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti menyebutkan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan solusi berbasis iklim.

Nani menyampaikan, 15 persen potensi solusi berbasis iklim dunia ada di Indonesia.

Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon guna memperkuat optimalisasi karbon biru.

Baca juga: Bluebird Dukung Ekonomi Biru lewat Konversi Setiap Kilometer Run & Ride

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com